Connect with us

Bisnis

Turun Tipis, Harga Emas Masih Tinggi di Pasar Antasari Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Salah satu pegawai toko emas di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin sedang menyusun emas perhiasan. Foto : Arief Rahman

BANJARMASIN, Harga emas pada awal Oktober 2018 mengalami penurunan tipis di pasaran sebesar Rp 2.500 hingga Rp5.000 pergram.

Walau mengalami penurunan harga, para pedagang emas di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin mengklaim harga emas tetap tergolong tinggi, karena masih dijual pada kisaran harga di atas Rp 550.000 pergram.

“Untuk emas 99 hari ini kita jual Rp 572.500 pergram, padahal sebelumnya mencapai Rp 580.000 pergram. Sedangkan untuk emas batangan jika sebelumnya dijual Rp 572.500 pergram, maka kini hanya Rp 570.000 pergram,” ungkap H Gurdan, Owner Toko Emas Taisir, Senin (1/10).

Kemudian untuk jenis emas dengan kadar 700, sebelumnya dijual Rp 447.500 pergram, maka kini hanya dibandrol Rp 445.000 pergram. Lalu untuk jenis emas kadar 42 persen kini dijual hanya Rp 260.000 pergram, sebelumnya meyentuh Rp 250.000 pergram.

“Harga emas hari ini walau mengalami penurunan masih tergolong tinggi. Makanya aksi jual oleh masyarakat masih mendominasi hingga 65 persen selama sepekan terakhir,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pedagang emas lainnya di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin H Hakim juga mengakui, jelang akhir tahun biasanya aksi jual emas oleh masyarakat mengalami kenaikan 10-20 persen dibanding hari biasa.

Hal ini menurutnya cukup beralasan, mengingat di akhir tahun masyarakat banyak yang memerlukan uang cash untuk memenuhi berbagai keperluan. Salah satunya untuk membayar biaya pendidikan hingga melakukan aktivitas liburan.

“Menjual emas kan paling mudah untuk mendapatkan uang tunai. Biasanya masyarakat akan membelinya lagi di momen awal tahun saat bonus dari perusahaan sudah mulai dibagikan,” pungkasnya. (arief)

Reporter : Arief
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->