Connect with us

HEADLINE

Tutup Total 7 Hari, Akses Masuk Pasar Bauntung Lama Dijaga Petugas


Sekda: Silahkan Belanja ke Pasar Bauntung yang Baru!


Diterbitkan

pada

Aktivitas di Pasar Bauntung yang lama masih berlangsung pada Rabu (17/3/2021) sore. Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru memutuskan untuk menutup total Pasar Bauntung lama yang berada di Jalan A Yani Km 34, dimulai pada Kamis (18/3/2021) pukul 00.01 Wita.

Ratusan aparat gabungan akan diterjunkan sejak malam ini, menghalau siapapun yang berupaya masuk ke area pasar untuk aktivitas berjual beli.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdlullah, mengaku telah mematangkan rencana tersebut melalui rapat koordinasi yang digelar Rabu (17/3/2021) sore.

Ia mengungkapkan, penutupan total Pasar Bauntung di kawasan jantung perkotaan itu berlangsung selama 7 hari ke depan.

 

Baca juga: Wanita Tewas di Save Hotel. Check In 3 Hari Lalu, Polisi Masih Cari Teman Prianya

Aktivitas di Pasar Bauntung yang lama masih berlangsung pada Rabu (17/3/2021) sore. Foto: rico

“Disepakati mulai malam ini, tepatnya jam 12 malam, pasar akan ditutup total oleh Dinas Perdagangan. Tempat parkir maupun akses jalan di kawasan pasar akan ditutup oleh Dinas Perhubungan,” katanya, saat ditemui Kanalkalimantan.com, Rabu (17/3/2021) petang.

Sedikitnya 150 aparat gabungan, melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perdagangan, akan berjaga di setiap titik lokasi kawasan pasar. Bersamaan juga akan dibuka posko-posko keamanan.

“Semua akses masuk ke pasar di tutup. Jadi masyarakat yang ingin berbelanja tidak diizinkan masuk. PKL yang masih berjualan di sana juga akan kita suruh pindah, berjualan di tempat lain. Intinya mulai besok tidak ada lagi aktivitas perbelanjaan di lokasi tersebut,” tegas Said.

Proses penutupan total pasar Bauntung lama selama 7 hari ke depan, ujar Sekda, akan dievaluasi. Jika memang dibutuhkan, maka bisa saja masa penutupan pasar akan diperpanjang. “Ya, H-1 sebelum berakhirnya proses penutupan pasar, akan kita evaluasi lagi. Apakah perlu diperpanjang atau tidak,” bebernya.

Baca juga : Soal Pembongkaran Bangunan di Sepanjang A Yani KM 6-KM 17, Warga Belum Tahu

Ratusan aparat gabungan yang diterjunkan sejak malam ini, akan melakukan pengamanan selama 1x 24 jam, dengan sistem pembagian shift jaga. Mereka masing-masing di antaranya, 10 personil dari kepolisian, 10 personil dari TNI, 10 personil dari Dishub, 10 personil dari Satpol PP, dan 10 personil dari Disdag.

Disinggung bagaimana tindakan petugas di lapangan untuk mensterilkan lokasi pasar, Said memastikan tetap menerapkan SOP yang disepakati.

“Tentu kita akan minta baik-baik untuk pindah. Kita sosialisasikan dan kita pasang spanduk bahwa pasar ini sudah ditutup. Tapi kalau masih ngeyel, kita akan tertibkan,” terangnya.

Terakhir, Sekda Banjarbaru mengimbau kepada masyarakat baik itu yang membeli maupun berdagang untuk tidak lagi beraktivitas di kawasan itu. Ia juga meminta maaf kepada para pemilik toko di sekitar kawasan pasar dengan adanya giat penutupan ini.

“Kepada semua masyarakat, kami berharap tidak lagi berjualan maupun membeli di pasar Bauntung yang lama. Silahkan belanja ke pasar yang baru. Kepada para pemilik toko legal di sana, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan sementara ini. Termasuk juga warga yang bermukim di kawasan sana, karena akses jalannya mungkin akan terganggu,” tuntas Said.

Sebagaimana diketahui, penutupan pasar Bauntung lama merupakan fase akhir dari tahapan program relokasi Pasar Bauntung Banjarbaru. Dimana pasar lama telah dinilai kumuh dan tak bisa lagi bersaing dengan pasar-pasar modern saat ini.

Pemko Banjarbaru sendiri telah membangun pasar Bauntung baru yang lokasinya kini berada di Jalan RO Ulin, Kecamatan Banjarbaru Selatan. Pasar baru tersebut telah resmi dibuka pada 16 Februari lalu, bersamaan dengan dimulainya pemindahan para pedagang.

Penutupan Pasar Bauntung lama sendiri sempat mengalami kendala, lantaran keberadaan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL). Mereka yang sejak awal tak terdaftar dalam rencana relokasi ini, memilih menetap dan tetap berjualan di sana.

Pemerintah sebenarnya telah memberikan opsi kepada para PKL untuk dipindahkan ke pasar yang lain. Namun mereka menolak karena takut di tempat yang baru, dagangan mereka bakal sepi dari pembeli.

Melalui berbagai pertemuan antara pemerintah dan perwakilan PKL Subuh, sebuah kesepakatan akhirnya dicapai. Dimana PKL Subuh mau meninggalkan Pasar Bauntung dan diberi waktu untuk pindah sampai batas akhir 17 Maret. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->