Ujicoba Traffic Light di Pasar Martapura, Pengendara Masih Tak Terbiasa

MARTAPURA, Uji coba Traffic Light alias lampu pengatur lalu lintas di perempatan Pasar Martapura selama dua pekan sudah dilakukan. Belakangan uji coba itu banyak dikeluhkan para pengendara karena menimbulkan antrean yang cukup panjang.

Berdasarkan pantauan Kanal Kalimantan, memang benar dalam beberapa waktu tertentu adanya Traffic Light ini mengakibatkan kemacatan, dan nampak tidak sedikit pengendara yang melewati simpang empat tersebut tidak memperhatikan pengaturan lalin yang diaktifkan Dishub Banjar tersebut karena masih tidak terbiasa.

“Saya sering lalu lalang setiap hari di sini, sehari bisa dua sampai tiga kali, namun masih tidak terbiasa dengan adanya lampu ini kadang juga kelewatan,” ujar Adam, salah satu pengendara yang melintas.

Tanggapan hampir serupa juga dikeluhkan oleh Zai, pengendara sepeda motor warga Martapura yang mengaku setiap hari melintasi jalan tersebut. “Saya tadi sempat keterusan waktu lampu merah, untung tidak ada yang melintas, biasanya lewat sini tidak ada lampu merah, mungkin masih belum terbiasa,” ujarnya.

Sementara itu Kabid Lalulintas Perhubungan Darat Dishub Banjar Faisal mengatakan, adanya keluhan para pengendara yang melintas karena masih tidak terbiasa dengan adanya Traffic Light tersebut. Namun dijelaskannya, Traffic Light di jalan A Yani Km 40,5 tersebut masih dalam tahap ujicoba waktu dan evaluasinya hingga tiga bulan ke depan.

“Adanya Traffic Light di depan Pasar Batuah Martapura masih kita terus evaluasi, terlebih untuk waktunya, dan masih dalam tahap ujicoba hingga tiga bulan ke depan,” kata Faisal.

Perlu diketahui durasi waktu nyala lampu merah di Traffic Light tersebut dari arah Banjarbaru ke Hulu Sungai 40 detik, jalur sebaliknya 33 detik, dan arah pasar ke jalan Keraton dan sebaliknya 15 detik. (rendy)