Kalimantan Selatan
Ungkap 14 Kasus Peti, Polda Kalsel Klaim Kasus Tambang Ilegal Turun
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan hasil penindakan Operasi Pertambangan Tanpa Izin (Peti) Intan 2024 alias tambang ilegal.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi mengungkapkan, sejak tanggal 27 Juni hingga 11 Juli 2024, Polda Kalsel dan Polres jajaran berhasil mengungkap 14 kasus tambang ilegal yang ada di Banua.
Dari 14 kasus Peti yang diungkap, 8 kasus diantaranya menurut Kombes Adam adalah tambang emas ilegal.
“Ditkrimsus Polda Kalsel sebanyak empat kasus, Polres Banjar satu kasus, Polres Tanah Laut dua kasus, Polres Tanah Bumbu tiga kasus, Polres Kotabaru empat kasus,” kata Kombes Adam dalam pers rilis di Ditkrimsus Polda Kalsel, Rabu (17/7/2024) siang.
Baca juga: Pasien Mabuk Kecubung Terus Tambah, RSJ Sambang Lihum: 56 Orang Termasuk Anak di Bawah Umur
Masih lanjut Kabid Humas, Polda Kalsel dan jajaran pada operasi Peti mengamankan 15 pelaku dan beberapa diantaranya masih pemenuhan alat bukti.
“Mereka yang diamankan selain pemodal juga penambang,” ujar Kombes Adam.
Baca juga: Curi Uang Rp40 Juta dari Meja Kasir Cafe, Edi Diringkus Polisi
Selain mengamankan pelaku, alat untuk menambang seperti eksavator 5 unit, 7 unit mesin dumping, mesin sedot pasir, dan 1 unit dump truk, hingga karpet perangkap emas turut diamankan untuk dijadikan barang bukti.
Para tersangka terancam dengan pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp100 miliar.
Baca juga: Satresnarkoba Polres Banjarbaru Musnahkan Ineks
Terpisah, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Ricky Boy Sialagan, mengklaim, dari hasil operasi aktivitas penambangan ilegal di Kalsel sudah semakin menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kita lihat dari operasi tahun lalu jumlahnya sudah menurun,” ujarnya.(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru