HEADLINE
UPDATE COVID-19 di Banjarmasin. 2 Kasus Positif dan 1 PDP Meninggal Dunia
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kasus kematian atau meninggal dunia akibat Covid-19 di kota Banjarmasin kembali bertambah pada Senin (11/5/2020) pagi. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin pada Senin (11/5/2020) pukul 08.00 Wita, terdapat 2 pasien terkonfirmasi positif dan 1 meninggal dunia karena Covid-19.
Kedua kasus tersebut masing-masing berasal dari Kelurahan Kelayan Barat dan Pekapuran Raya. Sehingga total kasus kasus kematian akibat Covid-19 di Banjarmasin kini tercatat 20 kasus.
Untuk sebaran terbanyak kasus kematian terdapat di Kelurahan Pekapuran Raya dengan jumlah 4 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia, disusul Kelurahan Surgi Mufti dengan jumlah 2 kasus.
Lebih lanjut, Kelurahan Kelayan Barat, Kelayan Selatan, Kelayan Dalam, Kelayan Tengah, Basirih, Alalak Selatan, Seberang Mesjid, Benua Anyar, Kebun Bunga, Pekapuran Laut, Sungai Baru, Karang Mekar, Pemurus Baru dan Pemurus Dalam yang masing-masing terdapat 1 kasus kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, terdapat 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia sebelum hasil pemeriksaan swab keluar yang berasal dari Kelurahan Alalak Utara. Selain itu, ada pengurangan 1 kasus PDP yang pindah domisili dari Kelurahan Sungai Miai ke Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala.
Dari kedua kasus tersebut, jumlah kasus PDP yang sebelumnya berjumlah 40 kasus, saat ini menjadi 38 kasus. Dengan rincian, tingkat perawatan ringan sebanyak 5 kasus, perawatan sedang 3 kasus dan perawatan berat sebanyak 30 kasus.
Kasus terkonfirmasi positif masih sama dengan jumlah update data sebelumnya yaitu 88 kasus. Dengan rincian, 52 kasus sedang dalam perawatan, 15 kasus sembuh dari Covid-19, 20 kasus meninggal dunia akibat Covid-19, serta 1 kasus yang berasal dari luar wilayah.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi mengatakan, peningkatan kasus meninggal dunia akibat virus Covid-19 ini sangat memprihatinkan.
“Kita sangat prihatin atas kondisi yang saat ini terjadi, ini menggambarkan bahwa betapa berbahayanya dampak virus yang mematikan ini,” ucapnya.
Ia tetap menghimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada, serta menjaga kekebalan sistem imun tubuh dengan disiplin mengkonsumsi makanan yang bernilai gizi. Di samping itu, ia juga mengajak masyarakat harus disiplin dalam mentaati himbauan dari ulama dan pemerintah dalam penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tahap II.
“Tentu tujuan utama dari itu semua adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini,” pungkas Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin itu. (kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Bamagnas Banjarbaru Silaturahmi ke Pjs Wali Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Vonis Berbeda Calo dan Mantri Korupsi Kredit Topengan Bank
-
Hukum2 hari yang lalu
Narkoba 79,3 Kg Sabu Dimusnahkan, Jaringan Fredy Pratama Pakai Jalur Darat
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Belasan Kios Pasar A Yani Pengambangan Terbakar
-
pilkada 20243 hari yang lalu
Alat Peraga Kampanye Paslon Diskualifikasi Dicopot