Usia 20 Tahun Kota Banjarbaru, Kawasan Kumuh Sisa 100 Hektare

BANJARBARU, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-20 Kota Banjarbaru tahun 2019 pada Senin (15/4/2019) di graha paripurna lantai 3 DPRD Kota Banjarbaru.

Dalam rapat ini, tampak hadir dalam acara Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani beserta istri, Wakil Walikota Banjarbaru, H Darmawan Jaya Setiawan beserta istri, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, H Said Abdullah beserta istri, serta Ketua, Wakil Ketua dan anggota DPRD Kota Banjarbaru beserta istri atau suami.

Selain itu unsur Forkopimda Banjarbaru, kepala SKPD lingkup Pemkot Banjarbaru, camat dan lurah se Kota Banjarbaru, pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan beserta tokoh masyarakat.

Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan diberi kesempatan menyampaikan riwayat singkat berdirinya Pemerintah Kota Banjarbaru. Dikatakannya, Kota Banjarbaru yang terletak di sekitar Gunung Apam sejak tahun 1953 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan direncanakan sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan dengan didahului pembangunan proyek perkantoran pemerintah dan perumahan.

“Pemindahan ibukota provinsi tersebut diusulkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan almarhum dr Moerjani kepada Menteri Dalam Negeri tertanggal 9 juni 1959 nomor des – 1930-4-1,” ceritanya.

Berdasarkan data dan fakta sejarah yang ada untuk menetapkan hari jadi Pemerintah Kota Banjarbaru, maka ungkap Jaya, telah dilangsungkan pembicaraan secara komprehensif melalui sarasehan atau temu wicara yang dilaksanakan pada tanggal 17 Februari tahun 2000.

Saat itu sebutnya banyak dihadiri tokoh-tokoh masyarakat, alim ulama, DPRD Banjarbaru, akademisi, budayawan/seniman, dan sejarawan serta tokoh-tokoh lainnya bersepakat bahwa tanggal 20 April sebagai tanggal hari jadi Kota Banjarbaru.

“Dan kesepakatan ini dijadikan perubahan pertimbangan DPRD Kota Banjarbaru sebagai dasar menetapkan peraturan daerah tentang hari jadi Pemerintah Kota Banjarbaru yang diperingati setiap tahun,” sebutnya.

Sementara itu, Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengucapkan selamat kepada kota yang dipimpinnya.

“Selamat Hari Jadi ke-20 Kota Banjarbaru, majulah terus menjadi kota bermental pemenang, terdepan dalam pelayanan dan berkarakter,” ucapnya.

Menjadi catatan, Pemkot Banjarbaru juga telah melakukan capaian yang cukup signifikan selama beberapa tahun terakhir. Dari penataan kawasan kumuh, Pemkot Banjarbaru telah berhasil melakukan penataan ruang dan pembangunan seperti halnya pada tahun 2014 yang kawasan kumuh mencapai 349,13 hektare dan pada tahun 2018 hanya tersisa 100 hektare.

Selain itu pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru naik menjadi 7 persen pada tahun 2018 di atas rata-rata nasional jika sebelumnya pada tahun 2017 hanya 6,96 persen.

Sepanjang tahun 2018 Pemkot Banjarbaru juga berhasil meraih 17 penghargaan diantaranya Sakip Prediket B, Opini WTP, Bakti Koperasi dan UKM, Kota Layak Anak, Manggala Karya Kencana dan lain-lain.

Walikota Banjarbaru berharap di usia Banjarbaru yang ke-20 tahun ini, kota berjuluk Kota Idaman nilainya sudah menunjukkan dirinya sebagai sebuah kota yang penuh semangat untuk berbenah dan menata diri. Yakni dengan segala daya upaya menuju kota yang ramah dan nyaman untuk dihuni seluruh warga yang bermukim dan tinggal di kota ini.

“Saya juga menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat kepada para pimpinan daerah beserta para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang turut berperan dalam lahir dan berkembangnya Kota Banjarbaru ini. Atas segala amal jasa dan pengabdiannya dalam melaksanakan pembangunan Kota Banjarbaru tercinta ini,” pujinya.

Nadjmi Adhani mengingatkan sebentar lagi Indonesia akan melaksanakan gelaran akbar, pesta demokrasi, memilih pemimpin negeri ini, serta anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

“Siapapun nanti yang akan menjadi pemimpin Indonesia, semoga amanah dalam pengabdian kepada negeri. Siapapun nanti yang akan duduk di gedung Wakil Rakyat ini, semoga sinergi kita akan selalu harmonis dalam rangka menjunjung kepentingan warga Kota Banjarbaru,” pungkasnya. (rico)