NASIONAL
Ustadz Yahya Waloni: Nabi Muhammad Tak Ajarkan Sholat, Bukti di Al Quran
KANALKALIMANTAN.COM – Ustadz Yahya Waloni mengungkapkan bahwa nabi umat Islam yakni Nabi Muhammad tidak ajarkan sholat.
Hal itu, kata Yahya, dibuktikan berdasarkan ayat dalam Al Quran dan bukan berdasar kitab umat Kristen, Bibel.
“Nabi Muhammad tidak mengajarkan sholat. Saya buktikan berdasar Al Quran, buka dari kitab Bibel Kristen,” ucap Yahya Waloni.
Hal itu disampaikan Yahya Waloni lewat video ceramah terbarunya yang tayang di kanal Youtube Termometer Islam, seperti dilihat, Senin (22/3/2021).
Baca Juga:
BREAKING NEWS. MK Perintahkan PSU di 3 Kelurahan Terkait Pilkada Banjarmasin
Dalam tayangan video berjudul ‘Islam dan Kristen Sama? Jangan Mimpi Fir’ tersebut, awalnya Ustadz Yahya Waloni mengungkapkan bahwa tidak ada satupun nabi yang sukses selain Nabi Muhammad.
Ustadz Yahya Waloni pun menjelaskan bahwa sebelum Nabi Muhammad SAW datang, Allah sudah memerintahkan kepada Nabi Isa AS untuk mendirikan salat.
“Sebelum datang Rasulullah SAW, Nabi Isa AS sudah diperintahkan oleh Allah untuk mendirikan sholat,” ujarnya.
Tak hanya itu, dalam ceramah tersebut, Ustadz Yahya Waloni sebut semua nabi yang diutus Allah gagal dalam bertugas. Hanya Nabi Muhammad yang berhasil.
“Dari rentetan sejarah nabi yang diutus oleh Allah, tidak ada satupun nabi yang sukses. 124 ribu nabi yang diutus Allah tidak ada yang sukses kecuali Nabi Muhammad SAW,” ujar Ustadz Yahya Waloni.
Baca Juga:
Bupati Banjar Minta Kajian Penyebab Banjir
Kata dia, semua nabi yang diutus Allah gagal kecuali Nabi Muhammad.
Ia pun mengungkapkan nabi yang terakhir gagal adalah Nabi Isa AS.
“Tidak ada satupun nabi yang sukses, semuanya gagal. Kalau ada sejarah yang membuktikan ada nabi yang berhasil, nabi siapa? Nabi yang terakhir gagal, Isa AS,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ustaz Yahya Waloni juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad bukanlah nabi pembawa agama Islam. Sebab menurutnya, Rasulullah SAW hanya menyempurnakan Islam.
“Nabi Muhammad ini tidak membawa Islam. Beliau menyempurnakan Islam,” tutur Yahya Waloni. (suara.com)
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan Korupsi 2024 Kalsel: Uang Negara Terselamatkan Rp18 Milliar dari 31 Kasus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Waspada! Puncak Hujan di Kalsel Diprediksi Desember-Januari
-
Dinas PUPRP Kab Banjar2 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Disdikbud HSU Gelar Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru Sentuh Angka Rp188,8 Miliar
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Tujuh PKBM di Banjarbaru Atasi Persoalan Anak Tidak Sekolah