Hukum
Usut Kematian Jurnalis M Yusuf, Temuan TPF PWI Akan Dibawa ke Jakarta
BANJARMASIN, Tim Pencari Fakta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat turun ke lapangan mengumpulkan data-data seputar kematian jurnalis M Yusuf. Usai turun ke Kabupaten Kotabaru, TPF juga melakukan pertemuan dengan jajaran Polda Kalimantan Selatan, Selasa (10/7) malam.
Pertemuan dihadiri anggota TFP PWI yakni Zainal Helmie, HG (P) Rusdi Effendi, Pimpinan Umum Banjarmasin Post Group Wina Armada Sukardi, Firdaus ,dan beberapa pengurus PWI Kalsel. Sementara dari Polda Kalsel hadir Irwasda Kombes Joko Purbo, Direktur Kriminal Umum Kombes Sofyan Hidayat dan Kabid Humas AKBP M Rifai.
Usai pertemuan anggota Tim Pencari Fakta (TPF), Zainal Helmie mengatakan TFP sudah berada di Kalsel selama dua hari dan pertemuan ini bisa dikatakan adalah sowan. Menurut apa yang telah mereka dapatkan di Kotabaru, mulai dari Polres, keluarga korban, PT MSAM, Lapas, Kejaksan dan ada bebearpa tokoh masyarakat yang mereka anggap memberikan masukan untuk tim ini. Demikian seperti dilansir Tribunnews.com.
“Dari gambaran ini memperkaya bukti-bukti kami untuk bisa dirapatkan tim rapat pleno TPF di Jakarta. Apa yang kami sampaikan sementara tidak bisa diungkapkan. Tapi paling tidak kita tau, mengenai sosok korban, pekerjaannya terus siapa saja bermain dalam kasus ini,” ucap Helmie.
Ia mengatakan, kedatangannya ke Polda Kalsel salah satu di antaranya adalah mengkonfirmasi data yang ditemukan di lapangan. “Tapi tadi sudah jelas disampaikan bahwa apa yang mereka lakukakan sesuai yang telah disampaikan Polres di sana, karena sesuai tahapan SOP yang mereka sampaikan,” jelasnya.
Dan dari keterangan selama pertemuan, semua di sana mulai penyidik dengan diperiksa oleh Irwasda dan pihaknya menganggap hal itu sudah clear termasuk soal kematian korban. “Apakah mati karena apa itu tim hasil otopsi yang saat ini belum keluar Tapi apa yang kami dapat menjadi rekomendasi kami, hasilnya untuk disampaikan ke PWI, tapi sebelum itu kami akan ketemu komnas HAM supaya ini sama! seragam apa yang kita temukan,” jelasnya. (cel/trb)
Editor : Chell>
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa