Video Klip Pintu Depan Band-Polres Banjar, Mengangkat Sisi Humanis Polisi

MARTAPURA,  Setelah beberapa pekan proses pembuatan video klip band Pintu Depan yang nahkodai langsung oleh Dody, salah satu personil Kangen band dengan melibatkan Polres Banjar, akhirnya rilis dan sudah dapat dinikmati  warganet.

Video klip dengan judul lagu “Masih Berjuang” tersebut telah dipublikasikan akun resminya official Pintu Depan pada tanggal 31 Agustus di Youtube Channel. Berdasarkan pantauan kanal Kalimantan terhitung dari tanggal 5 September sudah di Subscribe sebanyak 183 dan ditonton sebanyak 5.305 kali.

Dalam video tersebut, Polres Banjar melibatkan semua unsur yang ada di Polres Banjar seperti unsur Satlantas, Satreskrim dan Sat Sabhara.

Menurut Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Polres Banjar setelah mendapat kepercayaan dalam pembuatan video klip tersebut.

“Mungkin ini sebuah inovasi pertama di tanah air, polisi sungguhan. Awalnya saya sendiri tidak percaya Polres Banjar dilibatkan dalam pembuatan video klip, apalagi syuting jauh-jauh dari Jakarta,” katanya.

Dijelaskan Takdir, ini menunjukan bahwa sebagai anggota Polri selain menjalankan tugas-tugas utamanya juga bisa berpartisipasi dengan semua kalangan masyarakat, termasuk kalangan artis. Hal positif ini bisa memberikan motivasi bagi anggora Polres.

“Dalam video klip, menggambarkan bahwa dalam menjalankan tugas kepolisian, ada suka dan duka. Bahkan sebagai anggota polisi terkadang menomorduakan kepentingan pribadi atau keluarga, dengan mendahulukan pelayanan kepada masyarakat, setelah saya dengarkan lagunya sangat cocok dengan kepolisian. Menceritakan bagaimana kesederhanaan polisi, polisi juga dekat dengan ulama,” jelasnya.

Sementara itu, Dody Kangen Band mengatakan, kedatangannya ke Polres Banjar waktu itu untuk produksi video klip lagunya dan sengaja  melibatkan anggota Polres Banjar karena dalam video lagu tersebut menceritakan tentang sosok polisi.

“Berisi tentang kepolisian yang dekat dan melayani masyarakat. Ternyata sambutan dari Pak Kapolres luar biasa, asyik dan support sungguh tidak terbayang,” katanya.

Dijelaskannya, untuk lagu Masih menceritakan sosok polisi dalam menangani suatu kasus teroris, serta penggerebekan dan tetap ada sisi dramatisnya, tidak terkecuali percintaan.

Dipilihnya Polres Banjar dikarenakan Martapura sendiri merupakan kota segudang ulama dan serambi Mekkah sehingga dinilai cocok dan layak.

“Apalagi seperti diketahui Polres baru menerima penghargaan di Hari Anak Nasional, Polres Ramah Anak dan terkesan setelah membaca buku Nette Boy hasil karya sang kapolres,” pungkasnya. (rendy)