Dispersip Kalsel
Virtual Daring Pertama, Sosialisasi Penyelamatan Arsip Negara dan Penanganan Covid-19
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setelah delapan kali melakukan pertemuan virtual daring perpustakaan berbasis inklusi sosial maupun bedah buku, Dispersip Kalimantan Selatan melakukan virtual daring pertama bidang kearsipan pada Kamis (3/9/2020).
Kegiatan menghadirkan narasumber Drs. Tato Pujiarto, Arsiparis Madya pada Direktur Akuisisi ANRI dan Rudi Anton, Direktur Akuisisi ANRI yang dibuka langsung oleh Dra. Nurliani Dardie, M.AP, Kepala Dispersip Kalsel.
Virtual Daring ini diikuti oleh 220 Partisipan via Zoom dan 70 Partisipan melalui Via Youtobe dari berbagai instansi, BUMD, BUMN dillingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan berbagai pengeloa Arsip di Instansi di Seluruh Indonesia dan merupakan Virtual Pertama tentang Kearsipan yang diselenggarakan oleh Dinas Pengelola Kearsipan di Daerah.
Dalam sambutannya Bunda Nunung –sapaan akrabnya- menyampaikan, virtual daring ini diselenggarakan agar lebih menggiatkan kegiatan pengelolaan kearsipan dan kerinduan Arsiparis di daerah untuk menambah ilmu dalam pengelolaan kearsipan baik yang statis dan dinamis serta arsip tentang Covid-19, agar arsip dapat bermanfaat untuk dimasa yang akan datang.
“Walau hanya tersisa 4 orang arsiparis di Dispersip Kalsel dan 20 orang arsiparis di SKPD di Kalsel tidak melemahkan kegiatan Kearsipan di Kalsel dengan harapan dimasa yang akan datang semakin banyak lagi ASN yang menjadi Arsiparis di Kalsel,” kata Bunda Nunung.
Dalam paparannya, Direktur Akuisisi ANRI Rudi Anton mengatakan, pengelolaan arsip sangat penting dikelola dengan benar, Sekretariat sebagai Record Center untuk mengelola arsip Inaktif. Sedangkan arsip aktif dikelola oleh bidang, agar arsip-arsip yang inaktif dapat di akuisisi sesuai masanya untuk lebih efisien dalam pengelolaan ruang arsip.
Ada tiga langkah panduan Pemerintah Daerah dalam mengelola arsip yaitu Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip dan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis,” tutur Rudi. Sementara itu, Tato Pujiarto yang menjadi narasumber kedua menyampaikan apresiasi kegiatan Virtual Daring. Ia menyebut, langkah ini menjadi pilot project bagi Dinas Kearsipan di daerah lain.
Karena, Kalsel termasuk 3 besar Pemerintah Daerah yang telah mengajukan Pemusnahan Arsip ke ANRI Tahun 2014-2020. Di dalam materinya beliau menyampaikan bahwa pemusnahan arsip dilakukan terhadap arsip yang tidak memiliki nilai guna, telah habis masa retensinya dan berketerangan dimusnahkan berdasarkan JRA.
“Serta tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang dan tidak berkaitan dengan penyelesaian proses hukum suatu perkara,” imbuh Tato. Kepala Perpusnas RI Syarif Bando yang juga mengikuti kegiatan ini mengapresiasi virtual daring yang diselenggarakan oleh Dispersip Kalsel tentang Kearsipan. Hal ini menjadikan Kalsel lebih terdepan bukan hanya pengelolaan Perpustakaan namun dalam hal pengelolaan Kegiatan Kearsipan.
Syarif Bando menyampaikan bahwa sangat bangga dengan kegiatan ini mengupas bagaimana penyelamatan arsip statis 2014-2019 serta arsip aktif Covid-19. “Perpusnas RI secara aktif mengikuti prosedur yang ditentukan oleh 4 pilar dalam ketentuan-ketentuan ANRI untuk bagaimana mengelola arsip dengan sebaik-baiknya terutama untuk arsip statis yang ditetapkan memiliki nilai kesejahteraan dan perlu dikelola dan disimpan di ANRI dan mengapresiasi kegiatan ini karena dihadiri oleh seluruh pengelola arsip di Indonesia yang terkait dengan pengelolaan arsip,” terang Syarif.
Sebanyak 6 peserta diberikan kesempatan bertanya langsung live via zoom dengan narasumber dan sebagian dibacakan oleh moderator pertanyaan via Youtobe. Acara yang berlangsung selama 3 jam ini sangat diapresiasi oleh peserta yang dari awal mengikuti hingga akhir kegiatan masih konsisten dengan peserta yang tidak berkurang sebanyak 220 partisipan via Zoom dan 70 partisipan via Youtobe. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Reporter: Fikri
Editor: Cell
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Jembatan Guntung Manggis – Trikora Sudah Dilintasi, Dishub Kalsel Masih Kaji Rekayasa Lalin
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Ada Mandi Busa di Palm Mini Waterpark Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Diprediksi 3 Juta Lebih Jemaah Ikuti Rutin Malam Senin 5 Rajab di Sekumpul
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
KAMMI Kalsel: Jaga Keharmonisan dan Toleransi
-
PLN UIP3B KALIMANTAN1 hari yang lalu
Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Periode Nataru
-
Kriminal3 hari yang lalu
Kabur saat Diperiksa di Kejari Banjar, Akhirnya Polisi Tangkap Kades P di Tanbu