Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024

Diterbitkan

pada

Kelompok Tani Ternak Maju, Desa Kalintamui, Kecamatan Banjang mewakili Kabupaten HSU menerima kunjungan tim penilai lomba kelompok agribisnis ternak itik tingkat Provinsi Kalsel tahun 2024. Foto: diskominfohsu

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Kelompok Tani Ternak Maju, Desa Kalintamui, Kecamatan Banjang mewakili Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) lomba kelompok agribisnis ternak itik tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2024.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSU, Haridi menyampaikan bahwa melalui keikutsertaan pada lomba kali ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sebagaimana mendukung program Siti Hawa Lari (Sistem Integrasi Ternak Itik Lahan Rawa dan Lahan Kering) yaitu program dari pemerintah Provinsi Kalsel.

Sebagai sarana meningkatkan motivasi, pengetahuan, dan keterampilan. Melalui kegiatan lomba anggota kelompok peternak agribisnis ternak itik dapat semakin meningkat.

Baca juga: Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin

“Kami sangat berharap untuk bisa meningkatkan usaha masyarakat, didukung oleh program-program dari pemerintah,” kata Haridi saat menyambut kedatangan tim penilai di Desa Kalintamui, Rabu (24/7/2024) siang.

“Pemerintah Kabupaten HSU sesuai dengan visi daerah mengembangkan sektor pertanian dan sektor peternakan, apalagi sebagai daerah asal itik alabio,” tambahnya.

Rizky Habibi, Sekertaris Kelompok Tani Ternak Maju menyebut sebagai salah satu kelompok tani ternak itik di Kabupaten HSU mendukung program Siti Hawa Lari. Dimana itik Alabio merupakan plasma nutfah Kalimantan Selatan yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.

Baca juga: Warga Protes! 4 Truk Sampah Dibuang di Kantor Bupati dan DPRD Sintang

Kelompok tani ternak itik maju didirikan pada tanggal 24 November 2020 dengan jumlah anggota sebanyak 24 orang.

Kegiatan usaha bisnis agribisnis ternak itik yang dijalankan antara lain usaha pembibitan, pembesaran, produksi telur, produksi itik potong, dan produksi telur asin.

Anggota kelompok mampu menyediakaan bibit itik alabio sebanyak 3.000 ekor per tahun. Penyediaan pakan komersial, pemasaran telur konsumsi, dan pemasaran ternak itik berbagai umur 7.000 ekor per minggu.

Baca juga: Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel

Pemasaran mencakup wilayah Pasar Amuntai hingga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah dan Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Terpisah, Gandang Santosa, ketua tim penilai menyebut, sebagai salah satu kluster kelompok tani ternak itik di Kabupaten HSU yang mengembangkan itik Alabio berharap program pengembangan itik Alabio akan terus meningkat.

“Untuk para peternak, tetap bersemangat dalam pengembangan itik Alabio, sehingga dapat memberikan terbaik bagi Kalimantan Selatan,” pesannya. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->