Wakil Walikota Banjarmasin Geram Aksi Sepihak Dishub Tutup Dermaga Alalak!

BANJARMASIN, Langkah Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin yang secara sepihak menutup Dermaga Alalak, Selasa (6/2), langsung mendapat respons dari Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah. Pada saat itu juga, dia meminta agar road barrier yang dipasang di depan pintu dermaga penyeberangan dibuka!

Sebelumnya, puluhan anggota Dishub Banjarmasin mendatangi pelabuhan ferry di Kelurahan Kuin Utara tersebut dan langsung membuat blokade. Akibatnya, warga yang ingin menggunakan dermaga untuk menyeberang ke Desa Jelapat, Tamban, kebingungan dan langsung putar balik. “Padahal biasanya lewat sini, sekarang sudah ditutup saja ini dermaga oleh Dishub” ujar Fani, warga Alalak yang hendak menyeberang.

Informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, penutupan dermaga tersebut dilakukan Dishub Banjarmasin lantaran adanya kenaikan tarif penyerberangan dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.000.

Mendengar kabar penutupan tersebut, Wakil Walikota Hermansyah langsung terjun ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya. Dia mengatakan, transportasi air ini menjadi sarana penghubung warga. Maka hanya berselang beberapa jam usai penutupan, Hermansyah langsung membuka kembali blokade tersebut.

“Ini sudah menjadi transportasi warga sini, jangan terlalu diusik, maka saya buka kembali,” tegasnya.

Rupanya, tak hanya Hermansyah yang gerah, penutupan ini juga mengundang reaksi Kepala Dishub Provinsi Kalsel, Rusdiansyah. Dia pun mengaku sempat geram atas kebijakan yang diambil tanpa kordinasi tersebut.

Menurut Rusdiansyah, meskipun kebijakan tersebut kaitannya tentang masalah penaikan tarif yang sepihak oleh para juragan kapal, tidak seharusnya sebagai pelayan publik Dishub Kota Banjarmasin menutup operasional dermaga Alalak.

Apalagi karena ini hubungannya dengan dermaga di Kabupaten tetangga, tentunya harus ada kordinasi dengan pihak Dishub Provinsi Kalsel. “Kalau ada kebijakan kaitannya dengan dermaga yang letaknya lintas kota, ya harus koordinasi dengan provinsi lah. Bukan asal tutup seperti ini. Apalagi inikan kaitannya dengan pelayanan publik. Kasihan nanti anak-anak mau pulang sekolah, ” tegasnya.

Lebih lanjut, ia bersyukur atas kesigapan Wakil Walikota Banjarmasin yang lebih dulu menginstruksikan membuka kembali dermaga penyeberangan Alalak, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. “Saya sendiri tadi baru tiba dari Jakarta sekitar pukul 10.00 Wita. Baru mengetahui ada penutupan dermaga Alalak, kemudian langsung ke sini,” katanya. (ammar)