Wali Kota Aditya Buka Pasar Wadai, Obati Kerinduan Warga Akan Kuliner Ramadhan!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Pasar Wadai Ramadhan Kota Banjarbaru 1443 Hijriah akhirnya kembali dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, di Lapangan Murjani, Minggu (3/4/2022) sore.

Seperti yang diperkirakan, di hari pembukaan event pasar wadai berkonsep tradisional ini nyatanya langsung digandrungi ratusan pengunjung. Sebanyak 200 tenda yang mayoritasnya ialah dagangan kuliner itu sukses menjadi magnet tersendiri di kawasan jantung kota.

Turut berhadir dalam kegiatan ini para unsur Forkopimda Kota Banjarbaru, jajaran kepala SKPD di lingkup Pemko Banjarbaru, Ketua Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi, perwakilan Bank Indonesia, Kepala Bank Kalsel Cabang Banjarbaru, Camat serta Lurah se-Kota Banjarbaru.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan apresiasi positif atas kembali digelarnya Pasar Wadai Ramadhan.

 

Baca juga  : Berkah Ramadhan, Polres Barsel Bagikan Takjil Selama 30 Hari Kedepan

“Semoga di bulan yang penuh rahmat, hidayah dan ampunan ini, kita dapat menyempurnakan amal ibadah Ramadhan kita. Kita semua patut memberikan apresiasi positif dengan dibukanya kembali pasar ramadan tahun ini, setelah 2 tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19,” ujar Aditya.

Aditya juga mengingatkan kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Wadai Ramadhan agar jangan lalai dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Meskipun secara data, persentase vaksinasi di di Banjarbaru sudah sangat tinggi.

“Saya mengingatkan agar tetap waspada. Meskipun sudah vaksin, hal itu tidak menjamin kita sudah terhindar dari penularan Covid-19. Para pedagang Pasar Wadai saya harapan juga jangan mematok harga terlalu tinggi, sehingga menu-menu kuliner di sini dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat,” pesannya.

Pasar wadai ramadhan tahun ini, ujar Aditya, tidak hanya menyajikan beraneka menu khas untuk berbuka puasa dan kuliner lokal. Namun juga menjadi wahana promosi dan pemasaran produk-produk UKM Kota Banjarbaru.

 

Baca juga  : Polisi Bekuk Dua Maling Komputer di Kampus STMIK Banjarbaru

“Karena Pasar Wadai ini juga salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam mengakomodasi sektor UKM daerah, meski mungkin tidak seluruhnya terakomodasi karena keterbatasan tempat,” bebernya.

Event pasar wadai ramadhan Banjarbaru digelar selama 27 hari, tepatnya dari tanggal 3 April – 28 April 2022. Pelaksana kegiatan ini dikelola secara langsung oleh CV B Pro sebagaimana hasil selesi yang dilakukan Disporabudpar Banjarbaru.

Di sisi lain, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, mengklaim event pasar wadai ramadhan menjadi jawaban atas kerinduan masyarakat. Di tambah lagi event ini semakin disambut hangat seluruh elemen masyarakat pasca status ibu kota provinsi Kalimantan Selatan yang kini telah berpindah ke Banjarbaru.

“Berpindahnya kedudukan ibu kota provinsi ke Banjarbaru, maka sudah seharusnya kita bersiap bertransformasi menjadi daerah yang lebih maju. Pasar wadai ini menjadi salah satu momentum untuk mengembangkan sektor UMKM. Dan itu dibuktikan hari ini,” terangnya.

 

Baca juga  : Stok Pertalite Sempat Kosong, Begini Penjelasan Pertamina

Tak hanya itu, Yani Makkie juga menjelaskan bahwa dalam event pasar wadai ramadhan ini juga dilaksanakan launching Calender Of Event Kota Banjarbaru sepanjang tahun 2022. Dirinya meyakini dengan sedikitnya 14 event unggulan yang dihadirkan ini, akan membawa sektor pariwisata semakin berkembang.

“Tentunya kita membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder untuk membawa Banjarbaru semakin maju dan berkembang. Manfaatkan potensi daerah yang ada,” tuntasnya selaku ketua pelaksana event.

Pasar Wadai Ramadhan dibuka setiap hari dari pukul 15.00 Wita sampai dengan 21.00 Wita. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pasar wadai ramadhan tahun ini juga menyediakan fasilitas untuk berbuka puasa bersama. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : cell