Kabupaten Banjar
Warga Binaan Lapas Karang Intan Dilatih Teknologi Usaha Tani
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Enam jenis pelatihan agribisnis usaha tani dilaksanakan melalui kerja sama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Karang Intan.
Melalui perjanjian kerja sama yang telah disepakati Ir H Muhammad Fachry MP selaku Kepala Dinas TPH Kabupaten Banjar dengan Sugito Amd IP SSos MA selaku Kepala Lapas Narkotika Klas II Karang Intan pada 3 Februari 2020 lalu.
Sebagai langkah awal, pada Rabu (24/6/2020) di Lapas Narkotika Kelas II Karang Intan, secara resmi telah dimulai pelatihan tersebut. Sebagai pembukanya diawali dengan pelatihan budidaya sayuran sistem hidroponik.
Kadis TPH Banjar Muhammad Fachry mengatakan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan program pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan di bidang agribisnis. Dimana yang menjadi tujuan dari kerjasama ini adalah meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan kerja narapidana. Menciptakan tenaga kerja narapidana yang terampil, bersertifikat dan mandiri.
Menghasilkan produk yang berkualitas dan mengutamakan potensi kerja local serta mempu bersaing dengan produk lainnya. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kegiatan kerja narapidana/ Menghasilkan pemasukan bagi negara berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Obyek pelatihan yang akan dilaksanakan meliputi pelatihan budidaya padi, budidaya sayuran sistem hidroponik, budidaya buah semangka dan melon, budidaya rempah dan olahannya, budidaya jamur tiram, serta budidaya sayuran pekarangan,” ujarnya
Masing-masing jenis pelatihan ini akan dilaksanakan selama 12 kali pertemuan dengan lama pembelajaran tiap pertemuan 3 jam. Nara Sumbersyang akan mengawal kegiatan pelatihan ini berasal dari jajaran Dinas TPH Kabupaten Banjar yang melibatkan para tenaga fungsional yang mumpuni di bidangnya dan dari praktisi pelaku usaha.
“Kegiatan akan lebih banyak praktek langsung kelapangan tanpa meninggalkan pembekalan secara teori,” kata Fachry.
Kepala Lapas Narkotika Kelas II Karang Intan menyampaikan apresiasi yang tinggi karena ketersediaan pihak Dinas TPH Banjar yang telah berkenan menjalin kerjasama memberikan materi bimbingan ketrampilan bagi warga binaan, serta telah ikut berperan dalam pengembangan kegiatan para narapidana dalam bentuk pelatihan di bidang agribisnis.
“Semoga semua jenis pelatihan yang diberikan akan memberikan manfaat bagi warga binaan. Dapat dijadikan bekal untuk hidup mandiri apabila nanti pada waktunya kembali ke masyarakat. Paling tidak untuk mencukupi keperluan sendiri, syukur-syukur dapat dijadikan sebagai mata pencaharian. Karena usaha di bidang pertanian masih sangat menjanjikan, apabila dilakukan secara benar dan serius,” ujarnya. (mckominfobanjar)
Editor : bie
-
Bisnis20 jam yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pipa Bocor di Jalan Pramuka, Air Kembali Seret di Banjarmasin Barat dan Selatan
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Cek Kehadiran ASN Pemkab HSU di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Riwayat Singkat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari: 30 Tahun Menuntut Ilmu di Mekkah Madinah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Jaringan Fredy Pratama, JPU Minta Pembelaan Lian Silas Ditolak