Kabupaten Kapuas
Warga Minta Maaf Atas Tudingan terhadap Kades Manusup Hilir
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Tudingan terhadap Kepala Desa Manusup Hilir yang disebutkan tidak pernah melibatkan masyarakat saat musyawarah desa, akhirnya diklarifikasi warga setempat.
Albadiyah, Ketua RT 01 Desa Manusup Hilir yang sebelumnya turut menandatangani surat pernyataan yang dikoordinir Mantir Adat desa Manusup Hilir tersebut, menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala Desa (Kades) Manusup Hilir, Rabu (30/12/2020) sore.
“Sebelumnya disebutkan Kades tidak pernah mengundang mantir adat dan warga untuk musyawarah dalam menentukan pembangunan. Sebenarnya, kegiatan atau pembangunan yang dilaksanakan oleh pemdes Manusup Hilir tidak demikian. Tidak benar kalau Kepala Desa Manusup Hilir tidak mengundang masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Albadiyah, Kades Manusup Hilir sudah melaksanakan perencanaan dengan baik dan melibatkan seluruh masyarakat. “Semua pembangunan yang sudah dimusyawarahkan, sudah dilaksanakan sebagai mana mestinya,” ujarnya.
Permohonan maaf juga disampaikan Iyah, warga Desa Manusup Hilir. Ia mengatakan bahwa semuanya itu tidak benar.
Demikian juga menurut salah satu pesaing dalam pencalonan Kades waktu itu, Jayadin mengatakan, Pemdes Manusup Hilir, selalu menggelar musyawarah desa dan langsung dihadiri perwakilan warga dari masing-masing dusun. “Untuk kebiasaan yang sudah-sudah, sebelum digelarnya kegiatan desa, saya dan warga lainnya menghadiri rapat tersebut,” ungkap Jayadin.
Sementara Kepala Desa Manusup Hilir Dartini menolak dituding mantir adat dan warga tidak pernah melibatkan masyarakat dalam musyawarah desa. Menurutnya, selama dia menjabat sebagai Kepala Desa, selalu mengadakan Musrenbangdes yang diundang semua unsur masyarakat.
“Semua sudah jelas hanya saja dalam undangan tersebut Musdes maupun Musrenbangdes itu selalu tidak dihadiri. Kami punya bukti absensinya. Kalau saya pribadi sih berpikiran positif. Hal biasa, sebuah kritikan buat saya,” katanya. (Kanalkalimantan.com/ags)
Editor : Cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE1 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tak Ada Gugatan di MK, Muhidin-Hasnur Menunggu Dilantik
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet