HEADLINE
Waspada Corona, PS Barito Putera Telah Ambil Langkah Preventif Monitor Kesehatan Tim
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Menyikapi perkembangan terkait merebaknya wabah corona atau Covid-19 yang juga terjadi di Kalsel, manajemen PS Barito Putera telah melakukan sejumlah langkah preventif melalui arahan tim medis klub. Langkah ini dilakukan untuk memonitor kondisi kesehatan seluruh personel tim, baik pada saat latihan maupun pertandingan.
Hal ini ditegaskan CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menyikapi kondisi yang terjadi saat ini. Ia mengatakan, langkah preventif dimaksud antara lain penggunaan masker, mengurangi kontak fisik, serta penggunaan infra red thermal scan saat menggelar partai kandang di Stadion Demang Lehman, Martapura tanggal 6 Maret 2020 menghadapi Bali United FC.
“Monitoring semakin ditingkatkan pada saat diketahui ada salah seorang personel tim dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin dari RS Suaka Insan, Banjarmasin dengan kondisi demam tinggi. Tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan dari personel yang dirawat di rumah sakit tersebut, pada hari Selasa tanggal 17 dan Rabu tanggal 18 Maret 2020 para pemain, pelatih dan ofisial PS Barito Putera menjalani pemeriksaan kesehatan intensif,†kata Hasnur melalui siaran pers yang diterima Kanalkalimantan.com, Senin (23/3/2020).
Hasnur menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap pemain meliputi pengukuran suhu tubuh, pengambilan sampel darah, pemotretan rontgen thorax paru-paru, hingga pemeriksaan fungsi pernapasan yang dilakukan oleh dokter spesialis paru-paru. “Syukur alhamdulillah hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh pemain dan ofisial yang diperiksa dinyatakan sehat. Kendati demikian, manajemen tetap melakukan langkah-langkah preventif konkret, di antaranya penyemprotan cairan disinfektan di lokasi mes pemain dan stadion,†terangnya.
Ia mengatkan, semua itu sudah menjadi komitmen manajemen PS Barito Putera untuk menjalankan hal-hal yang telah digariskan oleh pemerintah, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1. Termasuk keputusan penundaan jadwal kompetisi Liga 1 Tahun 2020, yang diputuskan oleh pihak regulator Liga setelah mempertimbangkan dinamika permasalahan di masyarakat.
“Kepada seluruh pecinta PS Barito Putera, tak lupa kami mohonkan kesabarannya menanti kelanjutan pelaksanaan kompetisi sampai ada keputusan dari otoritas persepakbolaan di Tanah Air. Kami juga mohonkan doanya untuk kesembuhan salah seorang anggota keluarga besar PS Barito Putera yang masih dalam perawatan medis. Semoga cepat diberikan kesembuhan dan diangkat penyakitnya oleh Allah SWT. Aamiin Ya Robbal Alaamiin,†harapnya.
Disamping itu, Hasnur mengatakan manajemen juga mengajak kepada semua pihak agar tetap tenang, tidak panik serta tidak terpancing atau pun terlebih-lebih sampai menyebarluaskan informasi tidak jelas yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Hal ini karena informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dikhawatirkan justru akan memunculkan kegelisahan dan kepanikan publik. Belum lagi dampak psikologis yang dirasakan oleh mereka yang menjadi objek dari kabar bohong atau hoaks.
“Mari kita rapatkan barisan, kita satukan sikap dan langkah untuk melawan Covid 19, sebagaimana selalu diserukan pemerintah. Selalu menjaga kebersihan diri, menjaga jarak aman saat berinteraksi dan tak pernah putus berdoa agar Allah SWT segera mengakhiri ujian yang teramat berat ini,†pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/andy)
Editor : Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Konsep Indies Heritage, Kolam Renang Idaman Banjarbaru Kembali Difungsikan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pengunjung Tak Tertib, Taman Van der Pijl Ditutup Sementara
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Bukan Rem Blong, Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di S Parman Banjarmasin
-
Advertorial2 hari yang lalu
Chicken Crush Dukung Haul Guru Sekumpul, Bagikan 11.000 Kotak Makanan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Jadi ‘PR’ Baru Pemko Banjarbaru, Aturan Masuk ke Taman Van Der Pijl
-
DPRD KOTABARU1 hari yang lalu
Gelar Paripurna Istimewa, DPRD Kotabaru Umumkan Penetapan Bupati dan Wabup Kotabaru 2025 – 2030