HEADLINE
Waspada! Tipu-tipu Berkedok Sumbangan Masjid di Banjarmasin, Bikin Resah, Rekaman Pelaku Diunggah ke TikTok

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Penipuan dengan modus meminta sumbangan dengan catut nama masjid dan langgar kembali resahkan warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kejadian tersebut diabadikan oleh salah satu warga dan disebarkan melalui media sosial. Salah satunya dibagikan oleh pengelola akun TikTok @virgon50 pada Rabu (10/8/2022) kemarin.
Dalam video itu, terekam seorang warga kesal dengan lelaki paruh baya yang belum diketahui identitasnya itu. Dia kesal akan kedatangan lelaki tersebut yang berulang kali mengetuk rumahnya untuk meminta sumbangan.
Peristiwa dugaan penipu berkedok sumbangan tempat ibadah itu disampaikan oleh pemilik akun bahwa pelaku meminta sumbangan dengan membawa nama masjid yang ada di daerah Banjarmasin. Salah satunya mendatangi rumahnya yang beralamat di Jalan Jahri Saleh, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Baca juga : Ikuti Kalsel Innovation Award, “Kurma Manis” Pemkab Banjar Dapat Pujian Juri
Pemilik akun mengaku, pelaku pernah meminta sumbangan secara paksa bahkan memintanya dengan jumlah yang besar. Tak hanya itu, modus pelaku juga meminta sumbangan dengan mengeluarkan sebuah buku ataupun kertas.
Seperti diakui Ella (20) yang belum lama ini mengalami kejadian serupa dan dengan orang yang sama.
Saat dikonfirmasi, Ella mengaku didatangi peminta sumbangan saat sedang berada di rumahnya di Jalan Perumnas Kayutangi Gang Tanjung IX, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Pelaku datang dengan meminta sumbangan atas nama gotong royong Masjid Nurul Huda di Banjarmasin Timur.
Baca juga : BI Kalsel Dukung Kemandirian Pesantren Melalui Pengembangan Jaringan Bisnis Pesantren
“Persis sekali orang itu yang ke rumahku membawa buku. Bilangnya minta sumbangan gotong royong, suka rela tapi di bukunya tercatat nama-nama orang lain tulisannya “Hamba Allah” dengan nominalnya 150 ribu 200 ribu, bilangnya minta seikhlasnya,” ungkap Ella, saat dimintai keterangan oleh wartawan Kanalkalimantan.com, Kamis (11/8/2022).
Sambung Ella, dirinya yang tak percaya langsung mencoba menolak dengan mengatakan kalimat ‘gak ada uang cash pak’. Sementara itu, pelaku yang tidak berhasil mendapatkan uang menjadi marah dengan mencibir dirinya di depan rumah.
“Karena aku tahu ini penipuan jadi aku bilang gak ada cash, habis itu dia marah-marah di depan rumahku, katanya ‘bilang seikhlasnya kok ga ada cash’ gitu,” sambungnya.
Melihat hal tersebut Ella mengaku hanya merasa kebingungan dengan sikap pelaku.
Baca juga : Plt Bupati HSU Tegaskan Pentingnya Kepercayaan Publik Atas Pemberantasan Korupsi
“Aneh aja namanya juga seikhlasnya, kalo orang mau memberi apa engga, ya ga usah marah. Pengen aku adu mulut lagi, takut juga karena dia laki-laki sedangkan aku sendirian di rumah,” ujarnya.
Selanjutnya dirinya juga membeberkan bahwa setelah kejadian yang menimpanya tersebut dirinya kembali didatangi seorang lelaki peminta sumbangan dengan modus yang nyaris sama yakni sumbangan atas nama gotong royong Masjid Nurul Huda di Banjarmasin Timur.
“Beberapa hari kemudian ada lagi yang minta sumbangan modusnya persis sama, tapi pakaiannya lebih rapi. Aku takutnya kalo mereka itu komplotan,” katanya.
Tak hanya satu lokasi di Banjarmasin, terpantau melalui komentar-komentar dari netizen banyak warga asal Kota Banjarbaru juga yang mengaku telah didatangi peminta sumbangan tersebut. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Sistem Penerimaan Murid Baru 2025, Kadisdik Banjarbaru: Tak Ada Sekolah Unggulan
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
9 Klien Rehabilitasi Narkoba Dapat Pendampingan Kesbangpol dan BNNK HSU
-
Kalimantan Timur2 hari yang lalu
Disogok, Tiga Polisi Polres Samarinda ‘Bebaskan’ Tahanan Nyabu di Sel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Insentif 391 Guru Honorer di HSU Telat Dibayar, Begini Penjelasan Plt Kabag Prokopim
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Odmil III-15 Banjarmasin Limpahkan Kasus Juwita ke Pengadilan Militer
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara21 jam yang lalu
Widya Dewi, Penyuluh Pertanian Asal HSU Raih Penghargaan dari Mentan RI