Connect with us

PEMILU 2024

Waspada Waktu Rawan Kecurangan di TPS, Ini Menurut Tim DKPP Kalsel 

Diterbitkan

pada

Bawaslu HSU menggelar pelatihan saksi peserta Pemilu 2024 di Gedung Aneka Guna, Selasa (6/2/2024). Foto : dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Varinia Pura Damayanti menilai pentingnya mengantisipasi potensi kerawanan pada pemungutan dan penghitungan suara bagi semua pihak menghadapi Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara dalam pelatihan saksi peserta Pemilu yang digelar Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama penggiat Pemilu, Panwascam, DPD, PWI, pengurus Partai Politik, Tim Capres Cawapres Pemilu 2024, di Gedung Aneka Guna, Selasa (6/2/2024) siang.

“Secara teknis mengantisipasi potensi kerawanan pada pemungutan dan penghitungan suara sangat penting disampaikan baik mereka yang menjadi saksi, pemantau, maupun pengawas kecamatan dan pengawas TPS,” katanya.

Anggota tim Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Provinsi Kalimantan Selatan ini menjelaskan, dalam pelaksanaan Pemilu penting tidak hanya penyelenggara, tetapi juga peserta, proses, dan hasil Pemilu harus berintegritas.

Baca juga: 35 Usulan Prioritas Musrenbang Kecamatan Pasak Telawang 2025

“Oleh karena itu, pemungutan suara merupakan salah satu tahapan krusial dan rawan dalam seluruh rangkaian proses tahapan Pemilu. Tahapan ini memerlukan pengawasan ketat terhadap peserta, pemilih, dan penyelenggara,” jelasnya.

Varinia menekankan akan adanya kerawanan pada surat suara, sehingga perlunya memastikan jumlah surat suara sesuai. Pastikan surat suara cadangan 2 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga memastikan kondisi surat suara.

Dia juga menekankan kepada para peserta agar mewaspadai waktu yang rawan terjadinya pelanggan.

“Satu jam sebelum pemungutan suara selesai merupakan waktu yang rawan,” sebutnya.

Baca juga: Ini Rincian Gaji Petugas KPPS dan Uang Operasional TPS

Dimana ketika KPPS mengumumkan bahwa yang dapat memilih adalah pemilih yang sudah datang dan mengantre untuk memilih ataupun yang akan mencatatkan kehadirannya. ”Waspadai jam tengah hari karena di saat itulah potensi kecurangan yang dilakukan KPPS dapat terjadi,” ingat Variania. Pengawas TPS mulai dari pemilih pertama wajib menghitung secara seksama, sehingga dapat mencocokkan hitungannya dengan jumlah pada daftar hadir dan surat suara yang nantinya akan dihitung.

Selain itu, kerawanan pada saat perhitungan surat suara juga patut diwaspadai, diantaranya adalah pengawas TPS harus memastikan jalannya penghitungan suara sesuai dengan prosedur dan aturan.

“Semua form dan berita acara jangan sampai ada yang terlewat untuk ditandatangani,” tambahnya.

Terakhir, dia berharap para kepada peserta agar dapat mengingatkan kepada pengawas TPS nantinya agar dapat mengawasi dengan seksama jalannya proses pemungutan dan perhitungan suara sesuai aturan.

“Menjaga integritas, menjalin koordinasi yang baik dengan KPPS. Tidak takut untuk menyampaikan pendapat apabila dirasa terdapat kesalahan atau pelanggaran oleh KPPS, hingga menyiapkan stamina,” pungkasnya.

Baca juga: SG Tersangka Baru Kasus Cuci Uang Narkoba Jaringan Fredy Pratama

Sementara itu, Komisioner Bawaslu HSU, Khairuddin mengatakan, menjelang Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi, pihaknya menghimbau dengan para pengawasan di masing-masing tempat pemungutan suara agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Menurut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu HSU ini, kehadiran para saksi juga dibutuhkan dalam pemilu nanti sebagai pengawas sehingga pemilu yang aman dan damai dapat tercapai.

“Bawaslu akan terus mengawal jalannya Pemilu ini dari awal sampai akhir,” tegasnya.

Kegiatan bimbingan teknis ini, disamping Varinia Pura Damayanti, Bawaslu HSU juga menghadirkan narasumber dari Anggota KPU Provinsi Kalimantan Selatan, M Fahmi Failasopa. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->