Buntok
Wujudkan GNNT Dimulai dari Pemerintah Daerah
BUNTOK, Pihak Bank Kalteng Cabang Buntok ingin mewujudkan Gerakan Nasional Non Tunai atau GNNT dimulai dari pemerintah daerah.
“Gerakan Nasional Non Tunai ini diminta pemda untuk memulainya. Karena transaksi pemerintah cukup besar dan bendahara maupun rekening instansi di Barsel di Bank Kalteng,†kata Pimpinan Bank Kalteng Cabang Buntok, Sriyanto kepada Kanalkalimantan.com, usai menyampaikan materi dalam sosialisasi Elektronifikasi Transaksi, diaula Setda Barsel, Selasa (8/10).
Sriyanto mendukung program GNNT ini dalam meningkatkan fasilitas atau fitur layanan di sistem. Sehingga penggunaan rekening ataupun transaksi bisa difasilitasi dengan teknologi aplikasi Cash Manajemen System atau CMS. “Artinya sistem yang menunjang sudah mempasilitasi kita sehingga dapat mempermudah dalam segala akses kedepannya,†ucap Sriyanto.
Lebih lanjut olehnya bahwa aplikasi CMS ini membantu transaksi-transaksi rekening instansi pemerintahan dengan didorong kearah non tunai, agar tidak ada lagi transaksi tunai. “Fitur ini bisa digunakan transfer, melihat saldo rekening dan cek rekening Koran secara real time harus ke Bank Kalteng. Ini salah satu kemudahan dari fitur CMS ini,†beber Sriyanto.
Dijelaskan olehnya bahawa bendahara bisa memonitor rekeningnya dari rumah maupun dari kantor. Kalau dulu transaksinya harus ke Bank, sekarang ini tidak lagi. “Hal ini salah satu dukungan untuk gerakan non tunai yang dikhususkan kepada rekening bendahara instansi pemerintahan di Barsel,†ujar Sriyanto.
Ditambahkan olehnya karena masih belum diimplementasikan secara menyeluruh, padahal kebijakan atau regulasi pemerintahan ini sudah lama dari tahun 2017 lalu. Pihaknya juga berharap mereka menggunakan aplikasi CMS ini karena akan lebih mudah melakukan transaksi keuangan daerah kearah non tunai, sehingga lebih transparan, aman, dan akuntabel. “Tujuannya untuk meperlancar mendukung traksaksional pemerintah daerah khusunya Barsel,†pungkas Sriyanto.(digdo)
Editor : Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pemko Banjarbaru Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI