Connect with us

HEADLINE

Belum Sikapi Mundurnya Aditya dari Kontestasi, Tapi Ketua PDIP Banjarbaru Sebut Nama Nadjmi-Jaya

Diterbitkan

pada

Ketua DPD PDIP Banjarbaru Wartono (kanan) bersama Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani (tengah) pada sebuah acara di lapangan Murjani Banjarbaru, medio September 2019. Foto: dok pribadi fb wartono

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – PDI Perjuangan belum berani menyatakan sikap usai pernyataan mundur kandidat Bakal Calon Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dalam kontesasi Pemilihan Wali Kota Banjarbaru.

Sebagaimana diketahui partai berlambang kepala Banteng bermoncong putih ini sebelumnya telah mendeklarasikan dukungan kepada Aditya yang berpasangan H AR Iwansyah –Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru-. Dalam hal ini, PDI Perjuangan merupakan partai kedua yang merapatkan barisan di gerbong parpol pendukung Aditya-Iwansyah, setelah PPP -modal yang sudah dimiliki Aditya Mufti Ariffin- sebagai Ketua DPW PPP Kalsel.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjarbaru Wartono mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat pada Selasa (16/6/2020) besok, untuk memutuskan sikap kemana arah dukungan PDI Perjuangan nantinya. Namun ditegaskan bahwa PDI Perjuangan sangat menghormati keputusan yang diambil Aditya.

“Besok kita rapatkan terkait bagaimana sikap PDI Perjuangan selanjutnya. Untuk sekarang kami tidak bisa mengatakan bahwa PDI Perjuangan menarik dukungan dari pasangan Aditya-Iwan,” akunya, saat dihubungi Kanalkalimantan, Senin (15/6/2020) sore.

Baca juga: Buntut Aditya Mundur dari Pilwali Banjarbaru, Golkar Tarik Dukungan Alihkan ke Nadjmi

Memang diakui Wartono, tidak menutup kemungkinan juga bahwa dukungan PDI Perjuangan akan beralih ke kandidat lain. Sebab, sedari awal DPC PDI Perjuangan Kota Banjarbaru memang mengusulkan nama-nama kandidat lainnya seperti halnya Nadjmi-Jaya -pasangan petahana alias incumbent-.

“Dari awal, baik itu Aditya-Iwansyah maupun Nadjmi-Jaya, sama-sama kita usulkan ke DPP PDI Perjuangan. Keputusannya saat itu menyatakan bahwa dukungan PDI kepada Aditya-Iwansyah. Nah, mungkin dengan mundurnya Aditya, bisa jadi PDI Perjuangan mendukung Nadjmi-Jaya. Tapi, intinya tunggu keputusan rapat besok,” katanya.

Baca juga : BREAKING NEWS. Mendadak Aditya Mundur dari Pilwali Banjarbaru

Faktor penyebab mundurnya Aditya dari panggung kontesasi Pilkada Banjarbaru, memang terbilang mengejutkan. Aditya mengaku keputusan pemerintah, DPR, dan KPU untuk menyelenggarakan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 tidaklah efektif.

Aditya Mufti Ariffin saat menyatakan mundur dari kontestasi di Pilwali banjarbaru 2020, Senin (15/6/2020). foto: rico

Ditambah lagi secara anggaran, juga akan sangat membebani karena harus menambahkan biaya APD dan protokol kesehatan. Sehingga, menurutnya, akan lebih bijak anggaran yang sangat besar itu difokuskan dulu dalam penanganan Covid-19 dan membantu masyarakat terdampak.

Pun, di sisi lain, anggota DPR RI dua periode mewakili Kalsel ini juga mengatakan bahwa dirinya ingin melanjutkan jenjang kuliah S3. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->